"Ini udah 5 bulan tapi Haechan belum balik juga"ujar Renjun.
"Gua kangen banget sama tuh anak"
"Kira-kira dia dimana?"tanya Renjun menatap Jeno dan Jaemin.
"Padahal kita udah janji masuk ke sekolah ini bareng-bareng"
"Tapi tu anak malah nggak balik-balik"
"Daddy masih terus nyari kok,,tapi emang nggak ada kemajuan,,entah Haechan yg terlalu pintar atau ada orang lain di balik menghilang nya anak itu"ujar Jeno.
Jaemin menghela nafas ayahnya juga ikut mencari tapi sama tidak ada kemajuan sama sekali.
"Gua kasian deh liat Mae Ten"celetuk Renjun.
"Salah dia sendiri"
"Na nggak boleh gitu"tegur Jeno.
Jaemin hanya melirik Jeno sekilas.
Ya sejak Haechan menghilang Ten Tampak sangat kacau.
Mae Haechan itu menghabiskan harinya selama lima bulan ini dengan penuh penyesalan.
Bagai raga Tampa nyawa dan lebih sering menangis bahkan kesehatan nya juga mulai menurun karena terlalu stress memikirkan dimana anak bungsu nya berada.
Di tambah Hendry yg tak lagi tinggal di rumah sejak hari itu membuat Ten semakin sedih.
"Udah Ten jangan sedih terus,, percaya sama aku Haechan pasti baik-baik aja dimana pun dia berada sekarang"ujar Winwin seraya mengusap pundak Ten.
"Aku kangen Haechan win,,dia masih kecil,,dan aku nggak tahu dia dimana"lirih Ten.
Winwin mengerti perasaan Ten jika ini terjadi padanya mungkin dia akan sama seperti Ten atau mungkin lebih parah.
"Berdoa aja Haechan kembali ke kita"
"Udah 5 bulan,,tapi belum ada yg bisa nemuin dimana Haechan,,gimana kalau dia kesusahan di tempat yg jauh?"tak tega melihat Ten Winwin langsung memeluk sahabatnya itu.
"Percaya Haechan baik-baik aja,,kamu ibunya kamu pasti bisa ngerasain itu"bisik Winwin.
Johnny yg sejak tadi melihat itu mendongak kan kepalanya mencegah agar air matanya tidak jatuh.
"Adek pulang ya,,kasian Mae,,marahnya jangan lama-lama dek,,Mae Daddy Abang kangen Adek"batin Johnny.
Karena tak sanggup lebih lama di sana Johnny memilih berlalu menuju ruang kerjanya.
.
.
.
"Chan Lo Dimana sih?"Jaemin menatap foto mereka berempat.
"Lo nggak kangen kita apa?"
"Balik Chan ini udah lima bulan,,lama amat Lo ngambek nya"
"Huhh,,gua kangen Lo Chan"lirih Jaemin.
Tak jauh beda dengan Jaemin Renjun juga tengah menatap foto-foto mereka.
"Hidup gua flat banget nggak ada Lo"
"Bosen nggak ada yg bikin gua naik darah lagi"
"Balik Chan gua janji deh gua nggak bakal ngomelin Lo lagi kalau Lo gangguin gua"
"Kita kan mau liburan bareng,,Lo juga janji mau ajak gua jalan-jalan nyari makanan enak"
"Bahagia banget ya Lo di sana sampai nggak mau pulang ke sini"
"Jahat banget Lo bikin kita galau disini"
"Liat aja nanti kalau Lo balik gua gebukin"
"Eehh nggak deng,,canda,,gua peluk aja biar Lo nggak pergi lagi"
