36

3K 258 23
                                    































"Kalian pulang aja Doyoung pasti sensitif banget sekarang"ujar Heechul pada Renjun Jeno dan Jaemin.

"Iya,,ayo pulang,,kasian uncle Doy"ajak Jeno.

Dengan berat hati Renjun meninggalkan apartemen Donghyuck.

"Nggak usah di pikirin dan merasa bersalah Hyuck,, Mama kamu emang lagi sensitif aja,,dia bakal baik-baik aja kok"Donghyuck mengangguk lemah.

"Aku nggak tahu Papa ngomong apa aja ke Mama"gumam Donghyuck.

"Enghh"Doyoung membuka matanya perlahan.

"Hyuck"panggil Doyoung lirih.

"Hyuck disini Ma"ujar Donghyuck semakin mendekatkan tubuhnya pada sang Mama.

"Jangan tinggalin Mama ya?"mohon Doyoung.

"Iya Ma,, Hyuck nggak akan ninggalin Mama"Yangyang dan Heechul memilih keluar dan memberi ruang pada keduanya.

"Sini sayang"Donghyuck tersenyum kemudian ikut berbaring dan masuk kedalam pelukan Doyoung.

"Kita di apartemen kamu?"tanya Doyoung saat sadar dengan interiornya.

"Iya Ma"jawab Donghyuck.

"Mama jangan kayak tadi lagi,, Hyuck takut Mama kenapa kenapa"

Doyoung mengangguk lemah kemudian memejamkan matanya.

Sementara di kediaman seo Ten menangis dalam pelukan Johnny dengan Hendry yg duduk di depan kaki sang Mae.

"Kenapa John,, kenapa kita yg harus ngerti,, Haechan darah daging kita"

"Nggak adil buat aku John,,aku yg berjuang buat ngelahirin Haechan bukan Doyoung"

"Mereka baru beberapa tahun bersama sedangkan sama kita dari Haechan masih di dalam aku"

"Aku ngerti Ten,,tapi untuk sekarang kita yg harus ngerti,, kemarin Doyoung udah ngerti kalau kamu butuh Haechan tapi sekarang sebaliknya"

"Nanti setelah Doyoung tenang kita bisa bicara lagi"tambah Johnny.

"Iya Mae Daddy benar,, sekarang uncle Doyoung cuman terlalu takut,,kita pasti bisa nemuin solusi untuk masalah ini"ujar Hendry di angguki Johnny.

"Kamu mau Adek bahagia kan?"tanya Johnny.

Ten mengangguk tentu saja.

"Dia bahagia kalau sama Doyoung,,lebih dari waktu sama kita dulu,,kita pasti bisa memperbaiki semuanya Ten,,tetap berhubungan baik dengan Doyoung dan Taeil Hyung merasakan kehadiran Adek di tengah-tengah kita lagi Tampa harus menyakiti Doyoung apalagi Adek"

"Kalau kita bicara tentang kenyataan ya kenyataan nya Adek emang anak kandung kita,,tapi dia memilih kebahagiaan yg dulu nggak seutuhnya kita kasih ke dia dan dia dapet dari Doyoung"tambah Johnny.

"Aku tahu,,tapi tetap aja nggak adil"lirih Ten.

"Rasanya sakit saat Adek dekat sama kita tapi nggak bisa kita gapai"

Hendry menggenggam tangan Ten yg bebas berusaha memberi kekuatan pada sang Mae.

"Percaya Mae,,kita bakal ngelewatin ini semua,,Adek akan sama kita dan nggak akan pergi dari uncle Doyoung sama uncle Taeil,,kita harus sama-sama mengalah,,kalau kedua pihak egois dan keras kita cuman bakal nyakitin Adek"ujar Hendry.

Ten diam ini sangat berat untuknya ia bahkan tidak tahu harus berbuat apa selanjutnya.

Keesokan harinya Donghyuck izin sekolah karena khawatir jika meninggalkan sang Mama.

Kecewa (Donghyuck)Where stories live. Discover now