33

3.2K 270 18
                                    








Ten drop lagi karena tidak bertemu Donghyuck.

"Mae kan Abang udah bilang Adek latihan basket"ujar Hendry.

"Abang juga udah tunjukkin chat nya ke Mae kan,,Adek mau kok Dateng tapi karena lagi sibuk aja,,kalau nggak Adek nggak bakal bales chat Abang Mae"sejak kemarin Hendry berusaha membuat Ten mengerti tapi Mae nya itu bersikeras agar Donghyuck datang jika tidak ia tidak mau makan dan minum obatnya.

"Kalau Mae kayak gini Adek nggak bakal mau kesini"ucapan Hendry berhasil memancing tangis Ten.

"Makan ya Mae,,hari ini Adek pasti Dateng nanti Abang jemput"Ten mengangguk lemah seraya menerima suapan dari Hendry.

Johnny tidak ada pria tinggi itu ada meeting penting yg tidak bisa di wakilkan oleh sekertaris nya.

"Tok,,tok,,tok"

"Masuk"ujar Taeil dari dalam ruangannya.

"Johnny"gumam Taeil saat tahu siapa yg datang.

"Maaf datang nggak bilang-bilang Hyung"Taeil mengangguk kemudian mempersilahkan Johnny untuk duduk.

"Ada apa?"tanya Taeil menatap Johnny.

"Tolong aku Hyung,,Ten sakit dia sempat drop sebelum ketemu Haechan,,tolong izinin Haechan ketemu Ten seenggaknya sampai Ten sembuh"mohon Johnny.

"Aku nggak pernah larang Donghyuck ketemu kalian,,kalau emang dia mau aku nggak masalah,,tapi lebih baik bicara sama Doyoung dia punya ketakutan berlebih kalau Donghyuck interaksi sama kalian"ujar Taeil.

"Tapi walaupun gitu Doyoung nggak pernah menyatakan larangan buat Donghyuck ketemu kalian,,dia cuman takut"Johnny mengangguk paham.

"Hendry tadi bilang dari kemarin Ten nggak mau makan dan minum obat,,dia cuman mau ketemu Haechan,, kemarin Haechan nggak Dateng kata Hendry dia latihan basket"ujar Johnny.

"Iya,, Hyuck emang lagi latihan basket bulan depan ada pertandingan"

"Lebih baik kamu bicara sama Doyoung,,salah satu alasan Donghyuck berpikir ulang sebelum ketemu Ten ya Doyoung"

"Dan aku harap kamu ngerti John,, Donghyuck sekarang milik keluarga Kim tentu dia lebih mengutamakan Doyoung sebagai Mamanya,,tapi sekali lagi baik aku atau Doyoung nggak pernah meminta Donghyuck menjauhi kalian apalagi membenci kalian"tambah Taeil.

"Nanti aku suruh Hendry nemuin Doyoung,,kalau gitu aku pamit Hyung"Taeil mengangguk.

Sesuai saran Taeil Hendry datang menemui Doyoung setelah tadi di hubungi sang Daddy.

"Siang uncle"Doyoung sedikit kaget saat tahu siapa yg bertamu ke rumah.

"Bisa bicara sebentar uncle?"tanya Hendry.

Doyoung mengangguk kemudian mempersilahkan Hendry masuk.

Pelayan di rumah menyuguhkan minuman dan cemilan untuk Hendry.

"Maaf sebelumnya uncle,, Hendry mau minta izin,,tolong izinin Donghyuck nemuin Mae"

"Mae sakit uncle kondisinya drop terus,,tapi setelah ketemu Donghyuck waktu itu Mae jauh lebih baik,, kemarin Donghyuck nggak datang katanya latihan basket"ujar Hendry.

"Boleh kan uncle,, Donghyuck pasti mau datang kalau uncle kasih izin,, tolongin Hendry uncle,, Hendry takut Mae kenapa-kenapa"Doyoung menunduk ia bingung harus apa sekarang.

"Uncle nggak perlu takut,,kami nggak akan ambil Donghyuck dari uncle,,cuman sampai Mae sembuh"

"Huhhhh"

Kecewa (Donghyuck)Where stories live. Discover now