Sudah 2 hari Renjun tidak bertemu Donghyuck telpon darinya juga tidak pernah di angkat saat datang ke rumahnya pemuda Tan itu tidak ada kata Mamanya Donghyuck pergi bersama teman satu tim nya.
Renjun juga mendatangi apartemen Donghyuck tapi tak ada yg membukakan pintu.
Donghyuck juga tidak sekolah selama dua hari bukan hanya Donghyuck sih semua tim basket lebih tepatnya.
Mereka di beri waktu istirahat sebelum pertandingan besok.
Dan sudah dua hari pula Renjun uring-uringan membuat Winwin pusing.
"Muka Lo kek zombie njun"celetuk Jaemin saat melihat Renjun di meja makan.
"Gara-gara Lo bangsat"umpat Renjun di balas kekehan tak berdosa oleh Jaemin.
"Goblok sih"Renjun mendelik.
"Udah ah berantem Mulu,,buruan sarapan nanti telat"Renjun menyantap sarapannya dengan ogah-ogahan.
"Na jangan suka jailin injun ah"tegur Winwin yg tak tega melihat wajah murung Renjun dua hari terakhir.
"Salah dia Bun,, gampang banget di komporin,, nggak ngomong cinta bukan berarti nggak cinta kan?,,ya kali Donghyuck pacarin dia karena gabut"ujar Jaemin membuat Renjun mendengus kesal.
Sementara Donghyuck tengah menunggu teman-temannya yg lain untuk latihan terakhir mereka karena besok adalah pertandingan nya.
"Gimana Lo sama Renjun?"tanya Sunwoo.
"Masih berantem?"Donghyuck mengangguk sekilas.
"Boleh gua kasih saran nggak Hyuck?"Donghyuck menoleh.
"Nggak ada salahnya Lo ngungkapin perasaan Lo sama seseorang apalagi bilang kalau Lo cinta sama dia,, Beberapa orang butuh ucapan juga bukan cuman tindakan"tutur Sunwoo.
"Renjun cuman mau denger Lo ngomong cinta sama dia seenggaknya sekali"Donghyuck hanya diam.
"Disini Lo salah sih,,kalian udah pacaran 3 bulan tapi Lo nggak pernah ngomong cinta ke Renjun wajar aja dia mempertanyakan perasaan Lo ke dia,,di tambah Yangyang sama Jaemin yg ngomporin dia Mulu ya dia kepikiran lah"tambah Sunwoo.
"Atau Lo emang nggak punya perasaan ke dia?"tanya Sunwoo.
"Kalau nggak ada ngapain gua pacarin"ujar Donghyuck.
"Kalau gitu ungkapin perasaan Lo biar dia tahu"Donghyuck mengangguk.
"Abis dari sini gua ngomong sama dia"mendengar itu Sunwoo tersenyum.
"Gua tahu Lo bukan tipe orang yg gampang ngungkapin perasaan,,tapi seenggaknya Lo harus ngomong sekali sekali biar Renjun tahu dia nggak cinta sendirian"Donghyuck mengangguk.
Ia akan bicara dengan Renjun nanti dua hari tidak bertemu Renjun membuat Donghyuck uring-uringan.
Tapi karena rasa kesalnya saat Renjun menganggap ia tidak mencintai pemuda mungil itu membuat Donghyuck menghindari Renjun dua hari belakangan di tambah ia tidak sekolah jadi mereka tidak bertemu.
Donghyuck juga sudah sadar dirinya salah disini harusnya hari itu ia mengatakan perasaannya bukan malah menyuruh Renjun keluar dari mobilnya.
"Sorry babe"batin Donghyuck.
Untuk saat ini Donghyuck memilih mengenyampingkan perasaannya terlebih dahulu.
"Ayo ganti,, anak-anak udah dateng"keduanya bangkit menuju ruang ganti.
