45

3K 307 25
                                    









































Mereka mulai disibukkan dengan ujian karena 5 bulan lagi mereka akan lulus dari sekolah menengah atas.

Hari ini Doyoung akan menemani Taeil ke New York karena perusahaan yg disana mengalami masalah dan Lucas kewalahan.

"Kamu kalau mau nginep di tempat Ten nggak papa kok sayang"ujar Doyoung pagi ini.

"Aku di sini aja Ma"balas Donghyuck.

"Tapi kalau Ten minta kamu nginep Mama nggak papa kok,,dia pasti pengen banget kamu nginep sesekali"Donghyuck mengangguk.

"Selama Mama sama Papa di New York kamu jaga diri baik-baik,,jangan makan sembarangan"pesan Doyoung.

"Iya Mama sayang,, Mama kan tahu Hyuck kurang suka makanan luar,,kalau bisa makan di rumah kenapa harus makan di luar kan"Doyoung mengangguk.

"Lagian ada bibi juga Hyuck bisa minta masakin nanti"

"Yaudah,,sana berangkat nanti kamu telat"Donghyuck mengangguk kemudian memeluk sang Mama dan mencium pipinya sebelum pergi.

Doyoung sebenarnya tidak ingin pergi tapi Taeil juga membutuhkan dirinya.

"Ten aku sama Taeil Hyung mau ke New York,,kalau kamu mau ajak Hyuck nginep nggak papa kok,,aku titip Hyuck ya,,dia kurang suka makanan di luar soalnya"

Doyoung sengaja memberi tahu Ten ia ingin Ten punya waktu dengan Donghyuck selama dirinya pergi dan juga ia akan sedikit tenang karena ada yg merawat Donghyuck selama dirinya tidak di sini.

Doyoung tidak akan egois seperti dulu lagi karena ia tahu Donghyuck akan tetap pulang padanya mau sedekat apapun Donghyuck dengan Ten dirinya tetap yg utama bagi putranya itu.

Jadi tidak masalah jika selama dirinya di New York Donghyuck tinggal bersama Ten.

"Kamu serius,,aku boleh ajak Donghyuck tinggal di rumah selama kamu pergi?"Doyoung membaca balasan dari Ten.

"Iya,,aku bakal lebih tenang kalau Donghyuck ada yg ngurusin,,kasian dia di rumah sendirian"balas Doyoung.

"Makasih Doy,,nanti aku telpon dia atau nggak nanti aku jemput sama Hendry,,btw ada urusan apa kamu ke New York?"

"Perusahaan Taeil Hyung ada sedikit masalah Lucas kewalahan jadi Taeil Hyung harus kesana"balas Doyoung lagi.

"Yaudah,, semoga masalahnya cepat selesai,, sekali lagi makasih ya Doy"

Doyoung tak lagi membalas pesan Ten ia akan bersiap-siap karna harus segera ke bandara sementara Taeil tadi kekantor dulu dan nanti menyusul Doyoung ke Bandara.

Sementara di rumahnya Ten sangat senang akhirnya keinginan nya selama ini untuk membawa Donghyuck menginap di sini beberapa hari akan segera terwujud.

Jika Doyoung memberi izin maka Donghyuck tidak akan menolak.

"Bibi,,tolong bersihkan kamar Donghyuck saya mau belanja bahan makanan"ujar Ten pada pelayan di rumah mereka.











Ten dan Hendry benar-benar menjemput Donghyuck kerumah keluarga Kim.

"Ngapain?"bingung Donghyuck saat menemui keduanya di ruang tamu.

"Ikut Mae kerumah yuk sayang,,tadi Mama kamu bilang kalau mereka ke New York,,dari pada kamu sendiri mending kerumah,, Mama kamu khawatir kalau kamu sendirian"ujar Ten.

Donghyuck terdiam cukup lama sebelum akhirnya mengangguk membuat Ten dan Hendry tersenyum senang.

"Bentar"Donghyuck bangkit kemudian melangkah menuju kamar untuk mengambil barang-barang yg ia perlukan.

Kecewa (Donghyuck)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora