"Pagi uncle"sapa Renjun membuat Doyoung sedikit kaget.
"Loh Renjun uncle pikir siapa"Renjun terkekeh.
"Donghyuck nya ada kan uncle?"tanya Renjun.
"Ada tapi kayaknya belum bangun"jawab Doyoung.
Hari ini weekend karena itulah Renjun sudah di sini pagi-pagi begini.
"Renjun boleh bangunin nggak uncle?"tanya Renjun.
"Boleh,,kamu tahu kan kamarnya yg mana?"Renjun mengangguk kemudian pamit ke lantai atas.
"Ceklek"
Renjun membuka pintu kamar Donghyuck yg tak di kunci.
Kemudian tersenyum melihat sang pacar yg masih bergelung di bawah selimut.
Renjun mendekat kemudian naik ke atas ranjang Donghyuck.
"Ganteng banget sih"gumam Renjun melihat wajah tampan Donghyuck yg terlelap.
Jari Renjun bergerak dari dahi turun ke hidung lalu bibir dan dagu Donghyuck yg terlihat sangat sempurna.
"Ehh"kaget Renjun saat Donghyuck menariknya kedalam pelukan.
Renjun tersenyum di dada Donghyuck seraya semakin merapatkan tubuhnya pada pemuda Tan itu.
"Bangun Hyuck"
"Masih pagi juga"balas Donghyuck.
"Udah jam 10 masak masih pagi"ujar Renjun.
"Ngapain pagi-pagi udah di sini?"tanya Donghyuck tanpa melepas pelukan dan membuka matanya.
Renjun mendongak kemudian tersenyum.
"Nggak boleh emang?"tanya Renjun.
"Ini weekend loh,, jalan-jalan yuk"ajak Renjun.
"Masih pagi babe,,gua masih ngantuk"Renjun merenggut meski pipinya merona.
"Tidur lagi"ujar Donghyuck.
"Gua udah mandi udah rapi masak tidur lagi,,ayo bangun,, uncle Doyoung udah nyiapin sarapan"Renjun sengaja memakai Doyoung agar Donghyuck mau bangun.
"Mama nggak akan ganggu tidur gua jadi nggak usah jadiin Mama alasan"lagi Renjun merenggut.
"Yaudah lepas gua mau ke bawah"Renjun berusaha mendorong tubuh Donghyuck tapi pemuda Tan itu tak bergeming sama sekali.
"Diem"
"Kalau mau tidur ya tidur aja,, lepas ah gua mau bantuin uncle"Donghyuck tak menghiraukan Renjun membuat pemuda mungil dalam pelukannya itu memilih pasrah dan menikmati pelukan darinya.
"Hyuck"panggil Renjun.
"Hyuck"panggil Renjun lagi karena song tak merespon.
"Ihh beneran tidur lagi?"tanya Renjun.
"Sayang"panggil Renjun.
"Hmm"dehem Donghyuck.
"Bangun,,masak gua di anggurin sih,, perjuangan tahu pagi-pagi kesini"
Donghyuck membuka matanya.
"Cup"
"Ihhh jorok"pemuda Tan itu tersenyum setelah mencuri satu kecupan di bibir Donghyuck.
"Son"panggil Taeil di luar kamar.
"Ya pa"balas Donghyuck.
"Sarapan,, Mama udah nungguin di bawah"ujar Taeil.
