"Loh Renjun,,udah sembuh?"ujar Doyoung saat Renjun datang kerumah.
"Udah Ma,, Hyuck nya mana Ma?"tanya Renjun.
"Di kamar,,kalian udah baikan?"Renjun mengangguk seraya tersenyum.
"Lain kali jangan gitu lagi ya,, apapun alasannya kamu harus minta izin Hyuck kalau mau jalan sama orang lain,, apalagi yg nggak Hyuck kenal"ujar Doyoung.
"Iya Ma,,Injun nggak bakal gitu lagi"Doyoung tersenyum kemudian menyuruh Renjun pergi ke kamar Donghyuck.
"Tok,,tok"
"Hei"sapa Renjun saat membuka pintu kamar Donghyuck serta tersenyum manis untuk sang kekasih.
Donghyuck ikut tersenyum kemudian meminta Renjun mendekat dan menarik tubuh mungil itu kedalam pelukannya.
"Kesini sama siapa?"tanya Donghyuck.
"Di antar Jeno,, mereka mau keluar jadi sekalian"jawab Renjun.
Donghyuck mendudukkan dirinya di ranjang membuat Renjun kini duduk di pangkuannya.
"Kangen"celetuk Renjun seraya menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Donghyuck.
"Baru juga satu jam masak udah kangen aja"kekeh Donghyuck.
"Ya tetep aja,, emangnya Lo nggak?"tanya Renjun mengangkat kepalanya agar bisa menatap Donghyuck.
"Always"bisik Donghyuck di depan wajah Renjun membuat si mungil memejamkan mata karena terpaan nafas hangat Donghyuck yg membuat merinding seketika.
Donghyuck tersenyum kemudian menarik tengkuk Renjun dan melumat bibir kekasih mungilnya itu.
Renjun yg sedikit kaget berusaha mengimbangi lumatan Donghyuck meski susah.
Apa Renjun sudah pernah bilang Donghyuck adalah seorang good kisser.
Entah bagaimana tapi setiap kali berciuman Renjun tidak benar-benar bisa mengimbangi Donghyuck
"Enghhhh"lenguh Renjun saat Donghyuck memindahkan ciuman ke lehernya.
Tangan Renjun meremas rambut belakang Donghyuck guna menyalurkan apa yg ia rasakan saat ini dan kepalanya mendongak memberi ruang pada Donghyuck.
"Enghh hyuckhhh"Donghyuck menggeram saat Renjun mendesahkan namanya.
Pemuda Tan itu mengangkat kepalanya kemudian menatap wajah Renjun yg memerah.
"I love you babe"bisik Donghyuck di depan bibir Renjun sebelum kembali melumat nya.
Renjun mematung dengan jantung yg beredar lebih kencang dari sebelumnya saat mendengar Donghyuck mengucapkan kata cinta untuk yg pertama kalinya.
Jangan di tanya bagaimana perasaan Renjun saat ini.
Tentu saja ia senang sangat malah.
Dengan penuh semangat Renjun membalas lumatan Donghyuck.
"Jangan gerak babe"bisik Donghyuck setelah melepas pagutan mereka.
Renjun tersenyum kemudian dengan sengaja menggerakkan tubuhnya membuat Donghyuck menggeram.
"Diem atau Lo nggak bisa jalan besok"wajah Renjun memerah setelah mendengar ucapan Donghyuck barusan.
"Does not matter"balas Renjun tersenyum manis.
"Really?"tanya Donghyuck di balas anggukan oleh Renjun.
Donghyuck tersenyum sebelum kembali melumat bibir Renjun.
