24

3.6K 266 14
                                    























"Ten"panggil Doyoung.

Ten mendongak kemudian mempersilahkan Doyoung duduk di hadapannya.

"Maaf lama"ujar Doyoung.

"Nggak kok,,aku juga baru sampai"balas Ten.

"Mau ngomong apa?"tanya Doyoung.

"Emmm,,soal Haechan"

"Kamu pasti tahu kan gimana perasaan aku?"Doyoung hanya diam ia mulai takut dengan apa yg akan di bicarakan Ten.

"Aku cuman mau dekat sama anak aku lagi Doy,,aku nggak akan maksa dia kembali ke kami jadi kamu nggak perlu khawatir,,aku mau dia bersikap kayak biasa sama aku,,aku cuman mau dia anggap aku Mae nya lagi"

"Bantu aku Doy,,dia pasti dengerin kamu kan,,aku mohon,,aku menderita Doy anak aku di depan mata tapi dia anggap aku orang asing"Doyoung menggigit pipi bagian dalam nya.

Dirinya bingung di satu sisi ia kasihan pada Ten sahabat nya sendiri Ten memang tampak menderita Doyoung tahu itu tapi di sisi lain putranya.

Doyoung takut saat Donghyuck dekat lagi dengan Ten dirinya akan tersingkirkan dan Doyoung tidak ingin itu terjadi.

"Aku,,aku rasanya mau mati Doy,,selain karena rasa bersalah sama Haechan juga karena kenyataan anak yg aku lahirkan menganggap aku orang asing"

"Aku nggak akan rebut dia dari kalian,,aku nggak akan minta Haechan aku cuman minta dia maafin aku nerima aku sebagai Mae nya cuman itu"

"Dia akan tetap sama kalian aku hanya ingin punya momen sama dia,,aku cemburu Doy sama kamu Haechan makan masakan kamu setiap hari aku juga mau dia makan masakan aku"

"Tolong aku Doy"Ten memohon dengan wajah penuh air mata membuat Doyoung terjebak dalam situasi sulit.

"Aku nggak bisa makas Hyuck Ten,,kalau dia nggak mau aku nggak bisa apa-apa,,perlu kamu tahu aku ataupun Taeil Hyung nggak pernah minta dia buat lupain kalian,,aku tahu kalian orang tua kandungnya tapi sekarang Donghyuck milik kami dan bukan karena paksaan,,dia memilih kami,,aku bahkan nggak pernah anggap dia anak angkat"

"Hyuck hidup aku Ten,,kalau dia pergi aku bakal hancur,,kamu boleh dekat sama dia itupun kalau Donghyuck mau"cicit Doyoung.

Meski tidak rela tapi Doyoung tidak ingin egois lagi ia percaya Donghyuck akan tetap bersama nya.

Setelah bicara dengan Ten Doyoung memutuskan untuk pulang.

"Mama dari mana?"Doyoung terlonjak karena pertanyaan Donghyuck karena tadi dirinya melamun

"Mama kenapa?"khawatir Donghyuck.

"Nggak Papa sayang,,kamu udah dari tadi pulangnya?"tanya Doyoung.

"Belum lama kok Ma,, Mama dari mana?"tanya Donghyuck.

"Dari luar ketemu teman"jawab Doyoung seraya tersenyum.

"Renjun gimana udah baikan?"tanya Doyoung berusaha mengalihkan pembicaraan agar Donghyuck tidak bertanya teman mana yg ia temui.

"Udah Ma,,tapi dia lagi di atas"jawab Donghyuck.

"Mama mau masak kamu mau di masakin apa?"tanya Doyoung.

"Apa aja,,yg penting masakan mama"Doyoung tersenyum seraya mengusap kepala sang anak.

"Aunty woo kemana Ma?"tanya Donghyuck karena tidak melihat Jungwoo.

"Katanya tadi jemput uncle Lucas,,udah jam segini kok belum pulang"ujar Doyoung karena jam sudah menunjukkan pukul 12.

"Yangyang belum bangun?"tanya Doyoung.

Kecewa (Donghyuck)Where stories live. Discover now