"Dad gimana udah ketemu Adek nya?"tanya Ten pada Johnny.
"Belum sayang,,aku Jaehyun sama Yuta masih usaha"mendengar itu Ten Tampak sedih padahal ini sudah lebih dari satu Minggu.
"Adek masih di Korea kan?"tanya Ten.
"Masih,, nggak ada info apapun tentang Adek di bandara itu artinya Adek masih di Korea"
"Mae tenang aja Abang juga bantu cari kok"ujar Hendry.
"Kok Adek nggak pulang kesini ya?"gumam Ten membuat Johnny dan Hendry terdiam.
"Adek marah banget ya sama kita?"
"Kamu nggak usah terlalu mikirin itu,,Adek anak kita nggak mungkin dia marah terlalu lama sama kita"ujar Johnny.
"Terus kenapa Adek nggak pulang?"Johnny diam tak tahu harus menjawab apa.
"Aku kangen sama Adek"lirih Ten membuat Hendry langsung memeluk Mae nya itu.
"Abang juga Mae,,nanti kalau Adek udah pulang kita ajak Adek liburan ya"Ten mengangguk setuju.
Johnny juga bingung kenapa Haechan belum juga di temukan padahal sudah ada di Korea.
.
.
"Buruan njun"teriak Jaemin yg sudah ada di dalam mobil Jeno.
"Sabar Napa"kesal Renjun yg sejak tadi di teriaki Jaemin.
"Gua tinggal ya Lo"ancam Jaemin.
"Dih orang yg nyetir Jeno juga"ujar Renjun melangkah menuju mobil Jeno.
"Dia kan pacar gua"Renjun berdecak mentang-mentang punya pacar dan dirinya jomblo.
Sementara Jeno hanya tersenyum melihat perdebatan dua saudara itu.
Mereka memang sering sekali adu mulut bahkan karena hal sepele sekalipun.
"Serah dah"setelah Renjun masuk Jeno menjalankan mobil menuju sekolah mereka.
Sementara di rumah keluarga Kim Haechan atau Donghyuck menuruni tangga dan menghampiri orang tuanya di meja makan.
"Aku berangkat ya ma pa"pamit Donghyuck.
"Sarapan dulu sayang"
"Nggak keburu ma,,aku udah telat apalagi harus jemput Yangyang dulu"ujar Donghyuck mencium pipi kedua orangtuanya bergantian.
"Dah ma pa"lambai Donghyuck berlari keluar rumah.
Doyoung menatap punggung anaknya yg sudah menghilang di balik pintu.
"Mereka nggak nemuin Hyuck kan Hyung?"tanya Doyoung menatap Taeil.
"Nggak,,belum ada yg ketemu Donghyuck"mendengar itu Doyoung menghela nafas.
"Jangan khawatir,,dan jangan terlalu di pikirin nanti kamu sakit"Doyoung mengangguk.
"Aku berangkat ya"pamit Taeil memeluk Doyoung sebentar kemudian mencium bibir istrinya itu.
"Aku nanti mau ke tempat mama"ujar Doyoung seraya mengantar Taeil ke depan.
"Yaudah,, hati-hati,,aku titip salam buat mama"Doyoung mengangguk.
Setelah Taeil pergi baru lah Doyoung memasuki rumah kembali.
.
.
Mobil Haechan dan Jeno tiba bersama di parkiran sekolah bahkan mereka juga keluar dari mobil bersamaan.
"Chan"panggil Renjun menghampiri Donghyuck.
"Sarapan dulu yuk,,Lo tadi belum sarapan"Yangyang menarik Donghyuck menuju kantin membuat Renjun mendengus kesal.
