AG » 16

26.2K 954 46
                                    

Up up up!!!😍💘🌷

Info dulu yang seneng Lala udah upp!!

Siapa yang nungguin?

Kangen sama adegan romantis Giya and Arsaka? Disini kangen kalian bakal terobati!!😍

Komen sebanyak-banyaknya buat next part!

Yang nggak sabar mereka ekhm ekhm harus komen!!

Vote nya wajib ya sayang xixi😍💫

Happy Reading Reyalaaa!!💫🌷

"Tampang doang ganteng, tapi penampilannya kek orang miskin!"

Begitulah bisikan yang terdengar dari mulut-mulut lemes seorang perempuan yang melewati Arsaka. Cowok itu tidak memperdulikan sindiran itu, biarkan saja mereka hanya tau covernya saja bukan?

Cowok itu hanya menyeringai tipis, ia berjalan dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku celana panjangnya.

Memang betul apa yang dikatakan perempuan tersebut, baju yang ia gunakan hanyalah kaos polos berwarna hitam dengan celana panjang yang warnanya, dan yang paling mencolok adalah sendal jepit yang ia gunakan.

Seperti itulah Arsaka, cowok itu tidak pernah menggunakan pakaian-pakaian mahal, dirinya lebih nyaman menggunakan pakaian seadanya. Tidak perduli dengan perkataan orang-orang.

Cowok itu menghampiri Giya yang kini tengah kesusahan mengambil sebuah snack, ia mengulurkan tangannya membantu gadis itu.

"Gini aja nggak bisa pendek sih!" ejek Arsak sambil memberikan snack tersebut.

"Ejek aja terus!" Giya memasang wajah cemberutnya.

Arsaka terkekeh kecil, ia mengacak-acak rambut anak angkatnya. Cowok itu menggenggam tangan mungil Giya.

"Udah selesai?" tanya Arsaka.

Giya mengangguk semangat, membuat Arsaka gemas. Kemudian cowok itu mengajak Giya menuju kasir.

Bisikan itu kembali terdengar, membuat Arsaka menyeringai. Begitulah manusia, menilai seseorang hanya dari luarnya saja tanpa mengetahui seluk-beluknya.

"Ganteng sih, tapi pake sendal jepit!"

Bisikan itu terdengar oleh indra pendengaran Arsaka yang berada didepan dua perempuan yang sedang menilai dirinya itu.

Arsaka mengangkat bahunya acuh, cowok itu meletakkan belanjaannya. Membiarkan kasir mengecek barang belanjaannya.

"Totalnya 275 ribu mas!" ujar sang kasir dengan senyuman manis.

Tanpa mengeluarkan suara, cowok itu mengeluarkan kartu berwarna hitam dari dompetnya. Tentu hal itu membuat dua perempuan yang tadi menggosipkan dirinya terkejut.

"Bla-blackcard?" gumam perempuan itu tak percaya.

Setelah melakukan pembayaran tersebut, ia mengambil kembali blackcard miliknya. Menyeringai tipis sebelum pergi dari area kasir.

Arsaka menghampiri Giya yang kini berdiri didepan mobilnya, cowok itu menaikkan sebelah alisnya.

"Kenapa nggak tunggu di dalem mobil aja, kepanasan kan?" Arsaka mengelap keringat yang membasahi pelipis gadisnya.

Giya menggeleng, gadis cantik itu menyengir lucu. "Nggak kepikiran hehe."

Arsaka terkekeh mendengar itu. Ia membuka pintu mobilnya mempersilahkan Giya masuk. Kemudian cowok itu menyusul masuk kedalam mobil, dan mendudukkan dirinya dikursi pengemudi.

Dua perempuan tadi menatap kepergian Arsaka, masih tak percaya jika cowok itu membawa mobil mewah dan juga memiliki kartu yang dimiliki oleh kalangan konglomerat.

My Daddy My HusbandWhere stories live. Discover now