AG » 31

19.1K 765 166
                                    

Apakabar Reyala?🌷💗💐

Sudah dikasih harapan pagi ini? Lauknya apa gais?😭

Makasi buat yang masih nunggu lanjutan cerita ini yaw🙏🏻💗🌷

Bisa nggak 100 komen lagi nih?

Enjoy dulu bacanya yuk! Bakalan seru nih wkwk

Happy Reading Reyalaaa!💗🌷🌸

——————

"Gue mau jual mobil gue, harganya 145 juta aja deh ada yang mau beli nggak? Nyicil juga gapapa,"

Pertanyaan itu keluar dari mulut Alsega, membuat Arsano dan juga Arsaka menoleh kaget. Pasalnya yang mereka tau Alsega sangat sayang dengan mobilnya, mereka berdua sedikit ragu dengan perkataan cowok barbar itu.

"Seriusan? Lo kan sayang sama tuh mobil!" sahut Arsaka sambil meminum secangkir kopi buatan istrinya.

Seolah-olah sudah terjadwal setiap 3 hari sekali mereka pasti sering ngumpul dirumah Arsaka, jika tidak mereka akan datang ke cafe hanya sekedar untuk kumpul bersama, dan membicarakan sesuatu yang penting tentang perusahaan mereka masing-masing.

"Mobil gue yang lain lah asu! Yakali Lambo gue mau gue jual!" ngegas Alsega kesal.

"Gue punya uang 5 ribu itupun kembalian gue beli gorengan, kira-kira kurang lagi berapa ya Se?" celetuk Arsano bertanya.

"KURANG AJAR!" seru Arsaka dan Alsega brengan.

Arsano terlonjak kaget mendengar seruan kedua temannya itu, ia mengelus dadanya dramatis dengan wajah kaget yang dilebih-lebihkan.

"Untung jantung gue nggak pindah ke bawah anjir!" ucap Arsano kesal.

"Bacot lo Sa! Mati aja lo sono!"

"Kalo gue mati siapa yang beli mobil lo nyet!" sahut Arsano tak mau kalah.

"Masalah itu mah gampang, tinggal suruh bokap gue jualin kelar!" celetuk Alsega menaik-turunkan alisnya.

"Udah berapa bulan Ar?" tanya Arsano tiba-tiba membuat Arsaka bingung.

"Apanya?" Arsaka dan Alsega saling tatap dengan raut bingung, sepertinya mereka sama-sama tidak mengerti maksud Arsano.

"Istri lo udah hamil berapa bulan?" tanya Arsano mengoreksi maksud dari pertanyaannya.

"Berapa ya? Gue lupa, padahal baru kemarin gue cek ke dokter kandungan," jawab Arsaka.

Kedua temannya itu berdecak kesal mendengar perkataan Arsaka, sial apakah ini efek samping menikah dengan anak angkat sendiri? Menjadi lupa ingatan.

"Pikun banget lo kek udah tua aje!" celetuk Alsega kesal.

"Kan dia emang udah tua cok!" sahut Arsano sambil tertawa jahat.

Arsaka menatap kedua temannya dengan kesal, memang tidak habis-habisnya mereka menistakan dirinya ini. Mentang-mentang mereka sudah berteman lama.

"Kayak lo berdua belum aja!"

"Lah kita kan belum nikah jadi masih muda," ujar Arsano.

Arsaka tersenyum miring ketika ide melintas dibenaknya, cowok itu melipat kedua tangannya didepan dada sambil menatap kedua temannya bergantian.

"Lo berdua itu nggak laku! Makanya belum nikah, beda lagi kalo gue, udah nikah bebas bro mau ngapain aja sama Giya tanpa ada halangan!" ucap Arsaka dengan raut songong nya.

"Lo belum nikah aja udah lakuin yang keliwat batas!" sahut Arsano.

"Gila deep banget cok haha!" Alsega tertawa puas.

My Daddy My HusbandWhere stories live. Discover now