AG » 25 ‼️

57K 978 195
                                    

Tersandung omongan manis seorang kakel ekhmm!!😭💙🦋

Apa kabar Reyala² semuanya???💙🦋

Sepertinya Lala masih kecantol emot yang warna biru-biru gini wkwk😭😭

Vote and komen sebanyak-banyaknya buat next yaw!!💙🦋🌷

Tandai kalo ada yang typo!!

Happy Reading Reyalaaa!🦋🌷💙

-----

Arsaka itu gila, Arsaka itu tidak main-main sekalinya ada yang berjanji ya harus ditagih. Contohnya seperti sekarang, dari pulang sekolah cowok gila nan agresif itu sudah menggempur Giya.

Dan sialnya Giya pulang sekolah jam 2 siang, membuat Arsaka beruntung karena dapat bermain-main lebih lama. Cowok itu bahkan rela meninggalkan pekerjaannya demi bercinta dengan sang anak angkat.

Cowok itu benar-benar bermain dengan hati-hati, membuat Giya nyaman dan ketagihan. Entah sudah berapa kali desahan-desahan lolos dari bibir keduanya. Mengingat, mereka sudah melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan selama kurang lebih 5 jam. Ahh sial Arsaka memang gila!

Cara cowok itu membuat Giya selalu jatuh dalam kenikmatan memang beda, permainan Arsaka begitu lembut membuat Giya tidak henti-hentinya mengeluarkan suara merdu yang membuat Arsaka semakin menjadi-jadi.

"Udahhh daddyhhh..."

Walaupun begitu, Giya tetap saja merasa lelah. Selembut apapun itu tidak mungkin wanita itu bisa mengimbanginya terus menerus.

Arsaka yang berada diatasnya malah menggeleng, "Nggak masih pengen ahhh!"

"Gi-giya mau ke pasar malemhhh!"

Bibir gadis itu terbungkam oleh bibir Arsaka, cowok itu mulai bermain-main dengan bibirnya. Kedua tangan cowok itu menindih tangan mungil Giya, menautkan jari-jari mereka berdua.

"Ngapain? Daddy belum puas, kalo bisa sampe pagi!" ujar Arsaka sambil tersenyum nakal.

"Jangan aneh-aneh ahhh dadd!" Giya mendesah kala cowok itu menambah ritme permainannya.

"Enak nggak?" tanya Arsaka sambil terkekeh melihat wajah Giya.

Wanita itu menggigit bibir bawahnya membuat Arsaka semakin gencar dengan permainannya saat ini. Tangan cowok itu mulai meraba-raba seluruh tubuh anak angkatnya dengan agresif.

Pipi Giya merona mendengar pertanyaan itu, sial Arsaka masih sempat-sempatnya bertanya seperti itu kepadanya yang jelas-jelas sudah diambang kenikmatan.

"Udah ahhh!" pinta Giya.

"Giya mau ke pasar malem!" rengek wanita itu sedikit kesal dengan ayah angkatnya yang berada diatasnya itu.

"Tapi ada syaratnya!" ujar Arsaka sambil tersenyum miring.

"Apa?"

"Apapun yang terjadi kedepannya Giya harus mau oke? Yang terpenting itu adalah hal baik, demi Giya dan daddy!"

"Oke ahh!"

"Satu jam lagi sayanghhh!"

*****

Terkadang memang ada benarnya tidak percaya dengan seseorang, apalagi menyangkut hal yang sangat seseorang itu senangi.

Seperti percaya dengan Arsaka contohnya, yang katanya akan menyelesaikan bercintanya 1 jam lagi, tetapi malah menambahnya hingg sampai larut malam dan Giya tidak jadi pergi ke pasar malam.

Wanita terkapar lemah diatas ranjang milik Arsaka, Giya tengah tertidur dengan nyaman di pelukan ayah angkatnya itu.

Terasa sangat nyaman dan hangat, karena Arsaka memeluknya ditemani dengan usapan lembut di rambut wanita itu membuat Giya semakin nyenyak dan tidak terusik sedikitpun.

My Daddy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang