My Daddy My Husband

AG » 23

Apa kabar Reyala tercintaa?😝😍🍰🌷

Apa kalian siap baper?

Bacanya sambil dengerin lagu favorit pasti lebih seru!

450 vote bisa nggak? Sama 100 komen?

Ayok semangatt bisa yok bisaaa!!😝

Komen aja kalo ada yang typo, Lala nggak sempet baca ulang heheh.

Happy Reading Reyalaaa!!🍰🌷💘

—————

Semilir angin yang berhembus kencang dari arah berlawanan membuat rambut seorang cowok terombang-ambing, sesekali cowok itu akan menyugar-nya kebelakang.

Banyak pasang mata yang melihatnya, karena cowok berbadan kekar itu sedang berjalan masuk kedalam restoran. Orang-orang menatapnya kagum, apalagi melihat wajah cowok itu yang terlihat tampan.

"LEON!!"

Seseorang memanggil namanya membuat cowok itu menghampiri cowok jangkung yang berkulit putih itu.

"Leonatan Smith yang memiliki musuh seorang CEO muda kaya raya, apa kabar kawan lamaku?" tanya seseorang yang memanggilnya tadi.

Leonatan, cowok yang dipanggil Leon oleh Ganzava yang notabenenya adalah teman lama Leonatan yang baru saja datang dari luar negeri.

"Baik banget wahai mantan mafia! Lo apa kabar? Udah berapa cewek yang lo coba?" tanya Leonatan sambil ber-tos ala lelaki.

Ganzava Alderio, cowok tampan yang sangat ditakuti banyak orang. Seperti yang dikatakan oleh Leonatan Ganzava adalah mantan seorang mafia, Ganzava seperti itu karena mengikuti jejak ayah dan ibunya yang dulunya seorang mafia.

Ganzava tertawa pelan, tampak sangat tampan dimata para pengunjung restoran. Banyak pasang mata yang menatapnya kagum. "I am good, and will always be good! Soal cewek gue udah coba bule-bule disana bro!"

Leonatan terkekeh, dari dulu memang tidak pernah berubah. Ganzava suka mempermainkan wanita, cowok itu menggunakan ketampanannya itu untuk memikat para wanita hingga dirinya merasa puas kemudian ditinggalkan begitu saja.

"Gimana? Masih musuhan lo sama Arsaka? Mau sampai kapan bro?" tanya Ganzava.

Cowok itu memberikan sebuah rekaman kepada Leonatan, "Jangan mau di bodoh-bodohin sama Arsaka bung!"

Terdapat lima cowok yang sedang berbincang dengan musuhnya itu, yang tak lain adalah Arsaka. Lebih parahnya, lima cowok tersebut adalah anggota Alcatraz membuat Leonatan mengepalkan tangannya kuat.

"Lo dapet ini darimana?" tanya Leonatan dengan tatapan tajam penuh dendam melihat rekaman tersebut.

"Temen gue pernah liat mereka ngobrol di cafe milik gue!" jawab Ganzava.

Cowok itu menunjuk salah satu cowok yang berada di rekaman video tersebut, "Lo tau ini siapa?"

"Alan?" Leonatan menatap wajah Ganzava.

Ganzava terkekeh, "Goblok! Dia Arlanka dan empat temen-temennya, mereka disuruh sama Arsaka buat masuk ke geng lo buat mata-matain lo dan bilang ke dia semua rencana tentang lo yang mau culik anak angkatnya!"

"Anak angkat? Dia nggak punya anak angkat, bahkan dia belum nikah!" sahut Leonatan bingung.

"Nah kan! Bodoh lagi lo. Itu cuma akal-akalan Arsaka doang, cewek itu anak angkatnya dia nemuin tuh cewek pas kejadian tabrakan, dan korbannya adalah salah satu pemilik perusahaan terbesar di Asia! Cewek itu anaknya korban yang Arsaka jadiin anak angkatnya!" jelas Ganzava tersenyum miring.