AG » 27

25.1K 861 144
                                    

Malming sama siapa niehh?😭

Yang malming nya baca novel sini² ngumpul kita cabar (baca bareng😭)

Maafkeun kalo telat, tapi keknya enggak sih kan jadwal Lala up emang hari ini, cuma agak malem hehe😭

400 vote yok sengkuu, sama 100 komen!😍🌷💗

Happy Reading Reyalaaa!!😍💗🌷

————

"Warung makan Zilong!"

Seorang cowok mengeja kata demi kata yang berada disebuah menu yang tersedia disana. Kening cowok itu mengerut ketika melihat beberapa menu yang tersedia disana.

"Nasi goreng inspire, Lele bakar Selena, ceker mercon retribution, dan berbagai macam minuman Land Of Dawn!"

Arsaka menggelengkan kepalanya tak habis pikir, "Penyakit lostreak stadium akhir gila!"

Arsaka, CEO muda itu kini sedang berada disalah satu warung makan. Tengah malam seperti ini dirinya sudah direpotkan oleh Giya yang tiba-tiba meminta dibelikan ceker mercon, tetapi Arsaka tidak mendapati penjualnya. Mungkin karena ini sudah larut malam jadilah para pedagang sudah tutup, dan hanya ada satu yang Arsaka temukan yaitu, Warung Makan Zilong.

"Bang ceker mercon retribution-nya masih ada nggak?" tanya Arsaka.

"Masih bang mau berapa?" tanya penjual tersebut.

"Bungkus 2 bang! Levelnya yang setengah aja!" jawab Arsaka.

"Siap bang! Saya otw menggunakan battle spell sprint!" Dengan langkah seribu bayangan, sang penjual mulai membuatkan pesanan ceker mercon retribution milik Arsaka.

Arsaka menggelengkan kepalanya tak habis pikir, "Ternyata ML se-berpengaruh itu!"

Hingga cowok itu ingat jika Giya juga menyuruhnya untuk membelikan es boba, Arsaka menepuk jidatnya. Sial, dirinya lupa akan hal itu.

Arsaka cepat-cepat menelpon Alsega, dan untung saja cowok itu masih terbangun di tengah malam seperti ini. Ahh, syukurlah Arsaka bisa menjadikan temannya itu babu sekarang.

"Mohon maaf tuan pemilik ponsel ini sedang skidiwaw-waw!" Suara Alsega terdengar di arah sana.

Arsaka yang mendengar itu berdecak kesal, "Nggak ada kata nggak bisa, bantu gue beli es boba sekarang!"

"GILA LO? TENGAH MALEM GINI MANA ADA ANJIR?!?"

Teriakan itu membuat Arsaka menjauhkan ponsel itu dari telinganya, Alsega benar-benar suka sekali berteriak ketika berbicara lewat telepon.

"Cari dimanapun sampai dapet! Ajak Sano kalo lo nggak berani sendirian!"

"Tapi ini udah malem, Ar! Kalo siang mah ada, lah ini tengah malem ya semuanya pada tutup lah bjir!"

"Cari yang buka 24 jam, Se!" sahut Arsaka enteng.

Alsega mencak-mencak disana, cowok itu memaki habis-habisan Arsaka yang berbicara tanpa beban itu.

"Lo kira gampang? Ehh wait, wait! Lo minta gue beliin es boba? Tengah malem gini? Buat siapa asuu?"

"Buat Giya."

"MAU RASA APA, AR? GUE OTW SEKARANG!" Suara cempreng itu kembali hadir, Alsega kini malah tampak bersemangat.

Arsaka mengernyit bingung melihat perubahan nada bicara Alsega, "Lo kok semangat banget baru gue bilang buat Giya?"

"Goblok banget lo asu! Itu tandanya Giya lagi ngidam karena minta es boba malem-malem gini, dan lo tau? Lo harus turutin semua kemauan dia kalo lo nggak mau anak lo ileran nanti!"

My Daddy My HusbandDonde viven las historias. Descúbrelo ahora