AG » 30

20.1K 760 113
                                    

Ekhhmm... Jarjit said: maafkan saya, maafkan saya!😭🙏🏼

Lala nie lagi ada di fase bingung banget sama diri sendiri, jadi mohon dimaklumi hehe.

Penjelasan lebih lanjut paling bawah yaw! Kita enjoy baca dulu😍🌷

100 komen! And janlup vote!😍🌷

Happy Reading Reyalaaa!😍💐🍰

——————

Waktu memang berjalan begitu cepat, hari demi hari sudah terlewati. Rasanya seperti mimpi memiliki seorang wanita cantik yang notabenenya adalah anak angkatnya sendiri.

Kedua pasutri baru itu kini tengah berdiri berdampingan didepan sana, bersalaman dengan para tamu yang diundang ke acara pernikahan mereka.

Acara pernikahan yang sangat sederhana, segala serba-serbi pernikahan sudah mereka siapkan. Gaun, jas pengantin, seserahan, dan juga dekorasi yang tampak sederhana namun terlihat mewah.

Pengucapan janji suci yang disaksikan oleh Tuhan dan para keluarga dari kedua belah pihak sudah dilewati dengan penuh haru dan kebahagiaan.

Cowok tampan nan gagah yang menggunakan tuxedo dan juga wanita cantik yang mengenakan gaun senada dengan warna tuxedo milik mempelai pria, yaitu berwarna putih keemasan. Membuat mereka berdua tampak sangat serasi.

"Selamat, selamat, selamat pengantin baru~"

"Selamat, selamat, selamat, pasutri baru~"

Nyanyian itu terdengar ketika Alsega dan juga Arsano berjalan menuju kearah Arsaka dan juga Giya yang tengah berdiri berdampingan. Mereka berdua berjalan dengan badan yang di goyang-goyangkan. Kedua teman Arsaka itu tampak sangat-sangat bahagia.

"Selamat atas pernikahan antara ayah angkat dan anak angkatnya tuan Arsaka dan nona Giya!" ujar Alsega menyalami tangan mereka berdua bergantian.

Kini giliran Arsano yang maju, cowok itu menyugar rambutnya kebelakang kemudian berdehem singkat, "Selamat atas pernikahan langka-nya bapak negara dan ibu negara, kami ikut senang mendapat kabar bahwa ramuan kuat buatan Alse bisa membawa kalian ke jenjang yang lebih serius!"

Arsaka menatap kedua temannya datar, "Makasi babu-babuku! Kehadiran kalian sangat-sangat kami nantikan. Silahkan, pintu keluarnya terbuka lebar untuk kalian berdua!"

Giya tertawa mendengar itu, memang tidak ada habis-habisnya kedua teman Arsaka mengejek cowok itu yang kini sudah resmi menjadi suaminya.

"Owasuu!! Gue belum nyoba semua hidangan yang ada disini!" seru Arsano.

"Gue belum ngajak kenalan cewek-cewek cantik disini jancok!! Bisa-bisanya lo ngusir temen sendiri," ucap Alsega kesal.

"Kalo gitu kalian nikmatin aja hidangannya!" celetuk Giya mempersilahkan.

Mata Arsano berbinar-binar, "Wahhh ini baru namanya istri idaman, ayoklah gass Se! Jangan dengerin suami Giya yang durhaka itu!"

"Sialan lo berdua!" maki Arsaka kesal.

Tak lama setelah kepergian Alsega dan juga Arsano, datanglah lima remaja cowok menghampiri Arsaka dan Giya. Kelima cowok itu adalah Arlanka, Orland, Jayden, Leka, dan juga Erlando.

"Kami sekabupaten mengucapkan selamat atas pernikahannya semoga bisa cepat mendapat momongan, hubungannya semakin langgeng dan semoga jatah dari istri lancar terus!"

Nah, gini nih Arsaka yang ini nih baru dirinya suka, doa ini yang paling dirinya nantikan. Siapa tau terkabul, dan jatah dari istrinya selalu dilancarkan.

My Daddy My HusbandWhere stories live. Discover now