' ʏᴀɴɢ ᴛᴇʀᴀʙᴀɪᴋᴀɴ ᴍᴜʟᴀɪ ᴍᴇɴᴄᴀʀɪ ᴘᴇʀʜᴀᴛɪᴀɴ'.
Hidup normal layaknya manusia biasa tidak sepenuhnya dirasakan oleh superhero ini.
Saat orang lain memikirkan masa depan mereka sendiri, mereka menggunakan kekuatan mereka untuk menghidupkan masa depan ora...
Lyra tersentak, lalu secepat mungkin menghindar kala bayangan panjang hitam itu berniat menyergapnya.
Lagi.
Dia melipat sayapnya ke depan ketika seekor harimau hitam datang dari arah depannya, menjadikannya perisai.
Lyra membuka sayapnya, lalu menyeringai melihat mata merah dari sosok yang berdiri tak jauh didepannya sedang menatapnya tajam.
"Heh, mau main kucing-kucingan?",
Fang menggeram.Memberi titah sekali lagi.
"Serang dia lagi",
Harimau hitam mengikuti kata sang tuan, kembali menyerang sosok didepannya.Tapi Lyra lebih siap, dia menggerakkan tangannya dan secepat kilat akar-akar di sekelilingnya bergerak maju ke depan.
Menembus sang harimau yang sedang berlari membuatnya menguap.Lyra puas, dan terus menggerakan akar besar itu menuju sang pemilik bayang.
Fang yang tiba-tiba didatangi gerombolan akar berjalan langsung menyelimuti dirinya dengan Sayap dan terbang mengudara.
Lyra menyeringai sekali lagi.
"Sekarang mau main terbang-terbangan ya? ", seketika dia mengembangkan kembali sayapnya untuk ikut mengudara.
Namun,
"Cengkraman kristal",
Terlambat.Kini tubuh makhluk bersayap itu tepat berada dalam cengkraman kristal milik Boboiboy yang baru saja menujukkan atensinya.
"Pergi bantu Kepala Polisi mengevakuasi warga.Serahkan dia padaku",
Fang yang mendapat titah langsung mengangguk dan pergi.Membiarkan sang ketua menghadapi sang musuh.
Kini, pemuda dengan rambut emas bercampur hijau tosca itu berjalan pelan ke arah targetnya.
Sedangkan Lyra, dia tidak berusaha untuk mengeluarkan dirinya.Justru menyambut senang pada lawan didepannya yang menatap tajam.
"Wow, kau terlihat lebih tampan dari kemarin bocah", pujinya yang tapi terdengar seperti olokan di telinga Boboiboy.
"Katakan apa tujuanmu kesini Lyra?", tanya Boboiboy ketika tepat dihapan Lyra.
