BAGIAN DUA SATU

259 35 18
                                    


___________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

___________________________

Gersang. Usang. Kerontang.

Entah apa lagi keburukan yang mesti ia gambarkan untuk mendefinisikan planet ini. Planet Jampara.

Karena letaknya yang strategis. Planet Jampara ramai menjadi tempat persinggahan bagi kendaran-kendaraan angkasa yang melintas. Menjadikan planet ini begitu ramai dan kerap juga dikunjungi sebagai sarana pariwisata. Pasalanya siapa yang bisa menolak keindahan Planet Jampara? Ia begitu persis menyerupai bumi. Bedanya lebih maju, canggih, damai, dan sedikit polusi.

Selain itu, di planet inilah kecanggihan-kecanggihan teknologi bermunculan. Gagasan-gagasan baru lahir dari para ilmuwan Jampara. Mereka juga tidak pelit untuk membagi pengalaman mereka untuk penduduk galaxy lain. Yang paling terkenal dari mereka adalah memperluas tenaga solar sampai ke planet-planet paling jauh yang tak bisa digapai oleh Sunnova Station. Membuat planet yang tak bisa dihuni bisa layak huni lagi. Memperluas penyebaran penduduk galaxy dari berbagai jenis ras. Dan sumber tenaga itu datang dengan mengembangkan tenaga nuklir mereka sebaik mungkin.

Dia ingat sekali masa-masa kejayaan itu. Masa emas Planet Jampara yang kini hanya ada dalam gelembung memori saja. Pecah bahkan sebelum mereka sempat meniup harapan baru.

Semuanya bermula kala ia sebagai petinggi Jampara mendapat laporan adanya aktivitas tak normal pada kilang nuklir pusat di Jampara. Begitu ia mengecek memang benar ada masalah pada kilang tersebut. Membuat ia sebagai pemimpin harus bisa sesegera mungkin membuat keputusan bila tidak ingin terjadi hal buruk.

Namun, begitu ia melaporkan hal ini pada Mahkamah Angkasa guna meminta pertolongan. Mereka mengatakan untuk tidak khawatir bahwa hal itu merupakan reaksi biasa. Dan meminta pemberdayaan nuklir tetap dilanjutkan.

Ia ingat betul. Sebisa mungkin menjelaskan kepada petinggi bahwa hal ini bisa saja menimbulkan ledakan jika tidak dihentikan operasinya. Yang mana berarti, untuk sementara ia harus menghentikan semua saluran tenaga solar kepada planet-planet yang jauh dan memberikan peringatan bahwa Jampara berada dalam kondisi darurat dan tidak bisa disinggahi.

Akan tetapi, karena Jampara letaknya yang strategis dan menghasilkan penghasilan tinggi dibanding planet lain. Membuat Jampara tidak bisa ditutup begitu saja. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kehidupan normal para penghuni galaxy, dikarenakan memang sebesar itu pengaruh Jampara untuk sektor galaxy. Maka dari itu, Haguk, pemimpin Jampara tertunjuk yang memang harus juga tunduk pada Mahkamah Angkasa hanya bisa menurut.

Walaupun dia sendiri diam-diam menyuruh para ilmuwan untuk mengurangi tenaga nuklir yang disalurkan. Selain itu, dia juga meminta bantuan pada markas Tempu-A guna meminta bantuan rahasia.

Sekali lagi, itu tak kunjung membuahkan hasil. Mereka sebagai markas dibawah komando Mahkamah Angkasa juga tak bisa berbuat banyak. Sampai dimana Haguk bertemu Amato.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 23 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BOBOIBOY : PETAKA BAHARUWhere stories live. Discover now