18

793 73 3
                                    

Budayakan untuk memberi Vote dan Komen, biar Mom bisa lebih semangat nulisnya.

Tolong tandai jika ada Typo.

Happy Reading

°°°°°°《♤》°°°°°°

Ed duduk di sebuah kursi yang di hadapannya terdapat sebuah meja dengan berbagai macam barang yang tidak dia ketahui, tapi satu hal yang dia tahu, dia sekarang tengah di ajari ilmu tentang racun oleh Aunty cantiknya.

"Okay Prince, are you ready?" Tanya Rowena sambil mengenakan sarung tangan karet, begitupun Ed yang juga mengenakan sarung tangan yang sama.

"Ready!" Jawab anak itu semangat.

Pagi tadi, Ed di tawari untuk melakukan pelatihan. Ed di beri pilihan, ingin melakukan pelatihan fisik, atau non-fisik.

"Kamu bisa memilih salah satu, jika pelatihan fisik, maka kamu akan belajar seni bela diri dan pertahanan. Jika non-fisik, kamu akan di ajarkan hal-hal yang mengandalkan otakmu, seperti medis, racun, dan informasi atau seorang hacker." Itulah yang di katakan Hugo.

Ed berfikir dengan matang, dia tahu jika keluarga De Merion memiliki banyak musuh, dan pelatihan ini juga di lakukan untuk kebaikannya.

Dan jawaban yang di berikan anak manis itu membuat semua orang terkejut.

"Aunty tidak menyangka kamu akan memilih keduanya, bahkan meminta pelatihan khusus untuk menjadi sniper juga." Rowena memandang keponakan manisnya dengan mata tertarik.

Ed sendiri tersenyum simpul. "Prince harus memanfaatkan apa yang bisa Prince lakukan, walau tidak akan langsung menguasai semua itu, tapi Prince ingin melakukannya!" Ujar anak itu dengan semangat.

Senyum Rowena terbit lebih lebar, gadis yang telah cukup untuk menikah itu dengan gemas menciumi seluruh wajah keponakan manisnya.

Tawa kecil keluar dari bibir tipis Ed, pria itu sudah tidak lagi canggung saat keluarganya memperlakukannya layaknya anak kecil, dia tidak keberatan, tapi lain lagi jika orang lain yang melakukannya.

"Baiklah, karena keponakan manisku ini sangat bersemangat, kita akan mulai dari pengetahuan dasar mengenai racun."

Rowena mengambil sebuah buku lumayan tebal, dia membuka halaman pertama dan memberikannya pada Ed.

"Racun bukan hanya berasal dari bahkan kimia, tapi ada juga yang berasal dari alam. Aunty yakin kamu tahu hal itu."

Ed mengangguk mendengar pernyataan Rowena, "Beberapa tumbuhan memiliki sifat beracun, hewan juga ada beberapa yang memilikinya, seperti ular." Jawab si manis dengan antusias.

Rowena mengangguk bangga, walau itu pengetahuan umum, tapi dia tetap bangga, apapun yang di lakukan keponakan manisnya, terlihat lucu di matanya.

"Sekarang, Aunty mau kamu menghafalkan jenis-jenis tumbuhan beracun itu, beserta ciri-cirinya." Rowena kemudian memberikan buku lain, yang lebih tebal.

"Ini adalah ensiklopedia yang Aunty buat, di dalamnya terdapat lebih banyak jenis tumbuhan beracun. Juga cara penanganan dan cara pengolahannya." Lanjut gadis dengan mata hitam kelam itu.

Ed mengangkat lalu mulai membuka buku yang di berikan sang Bibi, memang benar, isinya lebih detail dan lebih mudah di pahami.

Ada beberapa jenis tumbuhan yang pernah dia lihat, dan ada juga yang tidak pernah dia lihat. Mata merah itu tampak beberapa kali membulat terkejut, atau menyipit heran.

Prince : Edzard Where stories live. Discover now