✨27- warning

5.4K 454 29
                                    

Rameee bgttt ini kenapa?? gue kagett bangett notifnya buanyakk! But anywayy thankyouu yaa udah mau mampir dan baca cerita ini🤍 buat yang udah memberitahu akan adanya cerita ini makasih banyak yaa🫶🏼 saran dan ide terbuka ya! Bisa komen atau DM☺️ semoga gak bosen yaa!

Jangan lupa streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah, dan Berbenak🤍

✨✨✨

Nama Rony kembali memenuhi dunia maya kali ini bukan berita dirinya dengan wanita. Tapi dengan prestasi baru yang ia cetak, dimana perusahaannya secara resmi mengumumkan sedang membangun sebuah hotel dibagian pusat kota Melbourne bekerja sama dengan perusahaan Elea, dan direncanakan akan rampung 4 bulan lagi.

"Every business man needs their business woman tuh beneran nyata ya"Celetuk Randy yang fokus melihat berita yang mengabarkan Salma dan Rony— bukan berita kencan. Melainkan berita tentang perkembangan project masing-masing. Bahkan halaman pertama pada beberapa media online penuh dengan pemberitaan Project Salma dan Rony.

Siang ini mereka memutuskan untuk menghabiskan jam istirahat di salah satu coffeeshop yang sedang menjadi perbincangan banyak orang, karena cita rasa kopinya yang khas dan tempatnya yang unik dan strategis.

Faries menoleh ke arah Rony seusai menyesap cappuccino miliknya. "Ngeliat gimana lo dan Salma beberapa hari terakhir ini jadi perbincangan media, gue rasa lo berdua bakal jadi pasangan fenomenal deh kalau publik tau"

Rony menggeleng.
"Lebay"

Randy menjetikan jarinya menunjuk Faries. "Emang bener. Kalau kata orang tuh cari yang setara, eh lu sama Salma malah setara banget dari segi manapun. Visual oke, keluarga jangan ditanya, karir ya everyone knows. Damn, setara SETARA"

"Tapi sejak kejadian tempo hari lo udah ngobrol lagi sama Elea?"Tanya Faries kini melompat ke pembahasan baru.

Rony menggeleng.
"Nggak. Gak ada hal penting juga yang mau diobrolin"Jawab Rony dengan santai.

"Soal berita lo sama Elea?"Kini giliran Randy ikut bertanya.

"Dimas yang ngomong sama pihak Elea"

Faries mangut-mangut.

"Be careful. Dia berbahaya"Ucap Randy dengan suara pelan dan sedikit mencondongkan wajahnya lebih dekat ke arah teman-temannya.

"Berbahaya?"Ulang Naren, akhirnya masuk ke dalam obrolan setelah sedari tadi hanya menyimak sembari menyantap makan siangnya.

Randy menganggukan kepalanya.
"Reputasinya lumayan buruk. Gak aman kalau ngomongin disini"

Naren berdecak kesal, kenapa membuka intro kalau pada akhirnya tidak diselesaikan.
"Ck. Ntar malam di apart gue"

"Deal"Jawab Faries dan Rony bersamaan.

✨✨✨

"Langsung balik?"Tanya Salma

Ya, sepulang kantor Salma dan Rony kembali memiliki janji temu disalah satu restaurant Italy yang tidak jauh dari kantor Rony. Keduanya memutuskan untuk bertemu langsung di restaurantnya karena hari ini Salma juga membawa mobilnya sendiri.

"Aku mau ke apart Naren dulu, ngumpul sama Faries dan Randy"

"Di apart banget ngumpulnya?"Tanya Salma lagi. Menurutnya jarang sekali sekelompok laki-laki memilih untuk berkumpul di rumah atau apartment. Biasanya pilihan utama adalah club atau coffeeshop.

"Lagi males kalau di tempat rame"

Salma hanya mengangguk-angguk, kemudian merogoh tasnya. "ohiyaa, kalau kamu nggak sibuk "Ucap Salma mengulurkan selembar undangan.

Soulmate• S&RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang