✨28- Harlan Adhitama

5K 457 31
                                    

Kemaren banyak yang ngasih saran untuk update tiap hari, jadii yaa here we goo! Bakal aku usahain update tiap hari tapi jamnya belum bisa aku tetapin jam berapa🤍 yang mau kasih saran dan ide bisa banget yaa! Pasti aku bakal pertimbangkan kok☺️

Jangan lupa streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah dan Berbenak🤍

✨✨✨

"Oh wow, Mr. Rony Emerald"Ucap  Salma terpanah begitu keluar dari rumahnya dan melihat Rony yang sedang menyandarkan diri pada mobilnya dengan suits hitam milik Brioni yang sangat cocok dibadannya.

Tampan. Kata pertama yang terlintas jika melihat Rony saat ini.

Rony menoleh ke arah Salma.
"Red dress huh?"

Salma tersenyum.
"Bagus gak?"

"Absolutely"Jawab Rony dengan cepat, lalu membukakan pintu mobil untuk Salma kemudian berjalan cepat menuju kursi kemudinya.

"Seatbelt Sayang"Ucap Rony sebelum melajukan mobilnya.

"Sorry"Ucapnya lalu menarik seatbelt untuk segera ia kenakan.

Sepanjang perjalanan Salma dan Rony sesekali ikut bersenandung bersama dengan lagu yang terputar dari handphone Rony.

"Aku bawa hadiah untuk Opa kamu"Kata Rony kembali membuka percakapan begitu lagu Bruno Mars berganti menjadi lagu Jeff Bernat.

"Padahal gak usah bawa juga gapapa"

Rony menghela nafas.
"Sa, ini first time yang bener aja"Ujar Rony. Ini pertama kalinya ia bertemu dengan Opa Salma bahkan mungkin keluarga besar Salma lainnya. Mana mungkin ia datang dengan tangan kosong.

"First time ke family time kamu, aku juga ga bawa apa-apa"Balas Salma kembali mengingat acara familytime Rony yang menurutnya sangt tiba-tiba.

"Aku cowok Sa, masa main ke keluarga ceweknya ga bawa apa-apa. Lagian family time keluarga aku bukan acara resmi"Jelas Rony. Setidaknya hal itu yang Mamanya selalu ajarkan sebagai seorang laki-laki.

"Hadiahnya apa?"Tanya Salma membuat Rony melirik Salma sebentar.

"Jam tangan, Laurent Ferrier Sport Auto Blue. Is it okay?"

Mata Salma melebar, dari mendengar brandnya saja Salma sudah tahu bahwa itu akan merogoh kocek yang besar. "Too much, Rony Emerald! How much?"

Rony menggeleng dengan cepat.
"Rahasia"

"Rony"

Rony menghentikan mobilnya tepat saat mobil didepannya juga berhenti karena lampu lalu lintas berubah warna menjadi merah.

"Lagian gak seberapa kalau mau jadi hadiah buat Opa kamu"Bukannya langsung menjawab, Rony malah berterus terang dengan apa yang ia rasakan. Ia bahkan merasa bahwa hadiahnya ini tidak ada apa-apanya.

Salma menggeleng.
"Tapi-"

"Shut, udah diem. Ini aku bener-bener milih dengan hati"Sanggah Rony.

"How much?"Ulang Salma, masih penasaran dengan berapa banyak yang Rony keluarkan untuk kado tersebut.

"Salma"

"Jawab dulu setelah itu aku gak nanya lagi soal hadiah"Bujuk Salma sepertinya kali ini berhasil meluluhkan pendirian Rony.

Rony menghela nafas panjang.
"46,000 CHF"

Salma mengerutkan keningnya dan mengangkat kedua tangannya berhitung. "Berarti sekitar—"

"Delapan ratus empat puluh juta rupiah, Rony Emerald!!"Pekik Salma begitu otaknya berhasil memperkirakan harga dengan cepat.

Soulmate• S&RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang