Soulmate• S&R

✨34- surprise!

Lama gak update yaa?? Maaf yaa bener bener lagi hetic banget kehidupan real life ini. By the way, minta doanya yaa semuaa biar semua urusanku dipermudah dan dilancarkan, begitu juga dengan urusan PaNaRoMa, dan urusan kalian semuaaa🤍

Jangan lupa streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah, dan Berbenak🤍

✨✨✨

"Dua hari kedepan kamu sibuk gak?"Tanya Salma disela-sela kegiatan makannya.

Rony yang sedang menyantap pastanya kini berhenti dan menoleh ke arah Salma memberikan fokusnya kepada Salma yang baru saja mengajukan pertanyaan.

"Gak, kenapa?"

Senyum Salma merekah mendengar jawaban Rony. "Aku mau ngajak dinner, kali ini bills on me."

Mendengar penuturan Salma, Rony menaruh alat makannya kemudian menatap gadisnya itu dengan tatapan bingung.

Rony menggelengkan kepalanya.
"Aku yang harus ngomong kayak gitu Sa"

Salma mengerutkan keningnya, siap untuk mendumel. "Emang kenapa sih? Ada aturannya kalau mau ngajak dinner harus cowok yang ngajak?"

Rony menghela nafas pelan.
"Oke, soal dinner aku ga masalah. Soal bills on you, aku keberatan"

"Kok gitu?"

"Bills on me"Ucap Rony.

"Nggak ya"

"Sal"Panggil Rony dengan intonasi tegas seolah tidak ingin dibantah.

"Ron, ini hubungan kita berdua kenapa kesannya selalu kamu yang bayarin setiap kita makan. Aku ajak splitbill juga gak mau"Keluh Salma mendapat kekehan dari Rony.

"Buat makan billnya selalu di aku"Jelas Rony membuat Salma melototkan matanya.

"Nggak! Gantian"Tolak Salma.

"Masa kita berantemin hal kayak gini?"Tanya Rony menatap Salma.

"Orang kamu yang mulai, pokoknya mulai hari ini gantian. Kalau hari ini kamu yang bayar, nextnya aku yang bayar"

"Saaa"Bujuk Rony masih tidak terima dengan usulan atau ide dari gadisnya itu.

Salma menggeleng.
"Aku berasa cewek matre Rony"

"But you're not. Sa, aku juga cuman bayarin kamu makan. Emang kamu pernah mau aku bayarin belanja? Jarang, hampir gak pernah bahkan, kalau ga aku paksa"

Salma mengangkat kedua bahunya.
"Yakan aku bukan tanggungan kamu"

"Belum"Koreksi Rony dengan cepat.

Salma mengangguk, menahan dirinya agar tidak terlihat salting di hadapan Rony.
"Iyaa, belum jadi tanggungan kamu"

"Biarin kasir yang selalu milik card siapa kalau gitu"Usul Rony membuat Salma nampk mempertimbangkan usul Rony.

"Okay"Ucap Salma menyetujui ide Rony.

"All clear?"Tanya Rony lagi sebelum ia kembali menyantap makanannya.

"Tapi yang dua hari kedepan aku ya"Ucap Salma ternyata tetap pada rencana awalnya.

Rony menghela nafas.
"Okay"Pasrah Rony.

Salma tersenyum senang melihat Rony tidak lagi mengeluarkan bantahannya.

✨✨✨

"Semua udah beres ya Mbak"Suara Syara terdengar jelas di telinga Salma membuat Salma tersenyum puas mendengar laporan Syara.

"Thankyou banget ya Syar, maaf ngerepotin kamu banget pasti"Ucap Salma sedikit tidak enak karena meminta tolong asistennya itu untuk menghandle semua yang ia minta.