kehidupan kedua: bagian satu

59 22 7
                                    

"hei...... bangun....."

Matanya membuka pelan-pelan, semua pandangan nya buram lama-lama semakin jelas, pertama kali yang ia lihat adalah seorang gadis berkucir dua sedang memandang nya khawatir

"apa kau baik-baik saja?" tanya gadis berkucir dua itu

sedangkan yang di tanya belum sadar sepenuhnya "Ha?"

"kau ini bagaimana sih, aku khawatir untung saja kau baik-baik saja" ujarnya membuat raut seolah-olah ia sedang marah

gadis itu akhir nya sadar "k-kau siapa?" tanyanya yang membuat gadis berkucir dua itu terkekeh

"ayolah kau ini, aku tau kau sedang bercanda kan? aku tak akan tertipu lagi, hahahah" gadis itu tertawa seakan-akan hal yang di tanyakan itu sebuah lelucon

"aku serius siapa kau ? aku tidak bercanda" kesalnya

gadis berkucir dua itu lantas berhenti tertawa mengalihkan pandangannya ke arah gadis bermata kucing itu, dahinya mengernyit heran

"kau benar-benar lupa?" tanya nya memastikan

gadis bermata kucing itu berdecak kesal "iya, siapa kau?" tanyanya kembali

gadis itu memegang kedua bahu gadis bermata kucing lantas memandang nya lekat-lekat . Dia tidak menemukan kebohongan setitik pun di mata tersebut

lantas ia melepaskan tangannya dan duduk di samping gadis itu yang sedang berbaring. Ia menghela nafas panjang. Gadis bermata kucing itu mengangkat satu alis nya bingung. Kemudian gadis berkucir dua itu menoleh ke arah nya

"sepertinya mereka memukul mu terlalu keras hingga membuat mu amnesia" celutuk nya dengan kekehan kecil

"Ha?" gadis itu bingung

"baiklah, nama ku Danielle marsh, kita itu sahabat dari kecil rumah ku berada di samping rumahmu, kita sering mengobrol lewat halaman belakang rumah yang hanya di batasi oleh pagar saja, aku juga lebih tua darimu setahun" jelas nya panjang lebar

gadis bermata kucing mengangguk-angguk paham

"kau tak melupakan nama mu kan? awas saja kau lupa" ancam Danielle

"tentu tidak nama ku kang Haerin-"

"jangan bercanda, kau juga lupa nama mu!? menyedihkan sejak kapan nama mu Kang Haerin , kau ini Vanessa Kang dasar menyebalkan, kau mau meng-cosplay orang Korea?" kesal Danielle memutar bola matanya malas

Haerin bingung, dia kan memang orang Korea " ha? aku ini memang orang korea kak Danielle!"

Danielle melongo, Vanessa yang ia kenal tak pernah memanggil nya dengan embel-embel 'kak'

"kau ini... memang amnesia" ucapnya berdiri sambil menunjuk Haerin menggunakan jari telunjuk nya, memang dramatis

lalu ia duduk kembali memijat pangkal hidung nya pusing

"oke namamu itu Vanessa bukan Haerin, keluarga mu itu terdiri dari ibu dan kakak laki-laki mu, kakak laki-laki mu sangat bajingan, dia sering memukul ibu mu dan dirimu, lihat lah di lengan mu banyak luka lebam kan?"

setelah mengatakan itu Haerin maksudnya Vanessa langsung membuka kancing lengannya, dan benar saja banyak luka lebam di sana. Haerin meringis sakit melihat nya

"tunggu aku ada pertanyaan" ucapnya dengan nada tinggi

"apa?"

"apa ibu ku menyayangiku? berapa umurku? aku ada dimana sebenarnya? negara apa ini?" sosor Haerin

Danielle menepuk dahinya lelah "memang amnesia.... ibu mu sangaaat menyayangi mu dia bekerja di toko roti miliknya, umur mu 18 tahun karena kau lahir pada tahun 2006, kau berada di Australia Sydney" bebernya

seven life, seven fates in another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang