Chapter 2 : SAGARA DAN ALUNA

128K 6.9K 881
                                    

Sebelum membaca tolong harap komentar disetiap paragraf! Dan jangan lupa buat mencet tombol bintang! Tolong hargai karya kami! Jangan mau baca doang!!

HAPPY READING!! 💐❤️🤍

***

Keringat yang membasahi tubuhnya tidak ia pedulikan. Kakinya terus berlari dengan sekuat tenanga, cewek itu melihat jam ditangannya. Sial! Ia sudah terlambat.

Aluna menambah kecepatan larinya. Habis sudah dirinya jika terlambat sekarang. Jantung Aluna berdetak sangat kencang, rasa takut menguasainya sekarang.

Aluna berhenti saat sudah sampai di sebuah apartemen. Cewek itu menumpu tangannya pada lutut, menarik oksigen sebanyak banyaknya. Setelah merasa sedikit membaik, cewek itu kembali berlari hingga tidak lama pun ia sudah tepat berdiri di sebuah pintu berwarna putih itu.

Aluna menetralkan deru napasnya yang memburu. Sejenak ia memejamkan matanya sebelum akhirnya ia memencet bel.

Tidak lama menunggu, pintu itu sudah terbuka. Pertama yang Aluna lihat adalah Sagara yang menatapnya malas.

"Masuk."

Aluna mengikuti langkah Sagara. Ia meremas tasnya saat pandangan tajam Sagara kini terlihat.

"Lo telat lima menit," ucap Sagara dingin.

"Maaf Ga. Tadi, gue rawat nenek dulu," ucap Aluna.

"Gue gak peduli. Lo harus terima hukumannya."

Sagara berjalan kearah meja disana. Saat itu juga jantung Aluna berdetak lebih cepat. Cewek itu mundur beberapa langkah.

Sagara mengambil botol wine dan kembali menatap Aluna. Sagara mengerutkan keningnya saat Aluna mundur.

"Sini," ucap Sagara pelan.

"Ga, gue gak mau," ucap Aluna gemetar.

"Sini, sayang. Mau gue kasar hm?"

Aluna kembali menggeleng membuat Sagara langsung naik darah. Cowok itu mendekat dan menarik Aluna mendekat kearah meja yang sudah penuh dengan minuman memabukkan.

"Minum!" Sagara menyondorkan satu botol itu pada Aluna. Aluna langsung menggeleng, ia tidak bisa meminum itu.

"Minum sendiri, atau gue paksa."

"Ga, gue gak bisa."

"Kayaknya lo mau gue paksa!" Sagara langsung menarik Aluna, mencekram kuat dagu cewek itu memaksakan agar minuman itu masuk kedalam mulut Aluna. Aluna hanya bisa memberontak.

"MINUM BANGSAT!"

"G-Ga gue gak maummhh_" Aluna sebisa mungkin menutup mulutnya.

"SIALAN!" Sagara melempar botol itu seberang arah hingga menciptakan suara yang begitu nyaring. Aluna memejamkan matanya takut saat suara itu masuk keindra pendengarannya.

"Arrghh sakit, Ga." Aluna meringis kesakitan saat tanpa aba aba Sagara menjambak rambutnya dan menyeretnya tanpa ampun.

Malam yang semakin larut itu tidak membuat keduanya kantuk. Sagara yang terus menyiksa Aluna dan Aluna yang selalu terkena amukan Sagara.

Sagara melempar tubuh Aluna ke atas sofa. Kini cowok itu sudah dibalut oleh kemarahan. Cowok itu paling tidak suka jika ada yang membantah omongannya. Semua orang harus menuruti kemauannya.

"Lo itu pacar gue! Lo harus turuti semua kemauan gue Aluna!" sentak Sagara mencekram kuat dagu Aluna. Sagara menatap pacarnya itu dari atas hingga bawah, kemudian ia tersenyum smrik.

SAGARALUNAWhere stories live. Discover now