Chapter 5 : CLUB

123K 6.7K 1.3K
                                    

Sebelum membaca harap untuk vote terlebih dahulu. Banyak banget yang nikmati ceritanya doang tapi males buat ninggalin jejak. Aku harap kalian ngerti!! Hargai karya kami!!

Kalo bisa komen di setiap paragraf!!

Bakal ada kejutan di ig ku besok. Jadi jangan lupa untuk follow @acha4_4. Terimakasih yang udah follow. Love you❤️🫶😁🫵🏻

SELAMAT MEMBACA!!

***

Aluna menelan salivanya kasar. Jantungnya sekarang berdetak sangat kencang. Sekarang ia begitu resah dengan pilihannya. Aluna menatap club didepannya yang begitu banyak orang. Disana terlihat berbagai pasangan yang sedang bercumbu bebas.

"Buruan turun!"

Sebelum turun dari mobilnya, Aluna menarik napasnya dalam kemudian membuangnya kasar. Cewek itu mengikuti langkah Givano yang mulai masuk kedalam club.

Aluna menerobos kerumunan yang begitu ramai. Givano tidak menunggunya, cowok itu sudah terlebih dahulu ke depan. Aluna mencari keberadaan Givano yang akhirnya cowok itu duduk di sebuah sofa yang begitu banyak laki-laki.

Aluna menghentikan langkahnya. Semua temen temen Gavino menatapnya. Aluna semakin takut tatkala Gavino menyuruhnya untuk bergabung.

"Widih, cewek ini yang lo maksud?" tanya salah satu temen Givano.

Aluna merasa sangat risih dengan pandangan semua orang sekarang. Pakaiannya yang terbilang terbuka semakin membuat cowok hidung belang menatapnya nafsu.

"Gimana? Cantik kan?" tanya Givano.

"Emang pilihan lo gak pernah gagal," ucap temen Gavino.

Aluna yang berada ditengah tengah ramainya cowok itu hanya menunduk diam. Cewek itu mematikan ponselnya takut jika Sagara menghubunginya. Ia sudah tau setelah ini apa yang akan terjadi padanya. Namun, Gavino lebih kejam dari pada Sagara.

Aluna tidak ingin jika kehormatan di rengut oleh Givano detik itu juga. Dan Aluna terpaksa harus memilih Gavino dari pada Sagara.

"Lun, lo sama mereka dulu, gue ada urusan," ucap Givano setelah mendapat kode dari Syaiton temennya.

"Kak, gue takut disini," bisik Aluna.

"Alah lebay banget lo. Lo tinggal duduk doang temenin temen temen gue minum," ucap Gavino. Cowok itu tidak lagi memerdulikan Aluna. Ia langsung keluar dari club itu.

"Nah ini yang gue mau," ucap Gavino saat cowok itu baru saja menerima kiriman uang dari Syaiton temennya. Cowok itu tidak memikirkan keadaan Aluna sama sekali. Ia langsung mengambil mobil dan meninggalkan perkarangan Club.

"Widih, lo harus temenin gue minum sampe mabuk." Syaiton mulai mendekat kearah Aluna. Tentu Aluna menjauhkan dirinya dari cowok itu.

"Gak usah jauh-jauh. Givano udah jual lo malam ini ke gue."

Aluna membulatkan matanya terkejut saat mendengar itu. Apa yang cowok itu barusan katakan.

"Maksud lo?"

"Gue udah bayar Givano seratus juta, dengan syarat lo milik gue malam ini," ucap Syaiton.

Aluna menatap semua orang disana yang tersenyum mengerikan kearahnya. Kemudian cewek itu kembali menatap Syaiton.

"Gak. Gue gak mau!" sentak Aluna.

"Lo harus mau! Ikut gue!" Syaiton langsung mencekram kuat tangan Aluna saat cewek itu ingin kabur darinya.

SAGARALUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang