Chapter 17 : CINTA SAGARA

133K 7.3K 2.5K
                                    

Terimakasih banyak buat kalian yang udah promosiin cerita aku di TikTok dan di apk lainnya. Gak nyangka ternyata banyak dari kalian yang promosiin ya. Makasih banyak loh. Cinta deh☺️🫶🤏❤️

Terus terus ya promosinya wkwkwwk. Ini banyak banget deh aku up nya. Jadi nikmatilah kawan!!

SELAMAT MEMBACA SAHABAT!!🫶🫶

***

Kebisingan terdengar di seluruh penjuru kantin. Kini kantin SMA Candrawasi dipenuhi oleh ribuan murid karena bel istirahat pertama sudah berbunyi. Semua murid mulai berdesakan mengantri makanan yang mereka inginkan.

Berbeda dengan beberapa perkumpulan laki-laki itu. Mereka malah bersantai di pojok kantin membicarakan hal yang menurut mereka sangat penting.

"Jadi gimana? Kapan lo bawa cewek itu ke gue?" tanya Syaiton pada Givano.

"Aelaa, sabar njir. Gue lagi gak tau dimana, dia gak pulang semalem," ucap Givano pada Syaiton.

"Lama banget. Kalo gini mending lo balikin uang gue," ucap Syaiton membuat Givano tertawa takut. "Mana bisa gitu. Nanti malam deh gue bawa," ucap Givano.

"Nanti malam nanti malam. Tapi, gak pernah lo bawa," ujar Syaiton kesal. Givano hanya mengatakannya, namun tidak pernah membawa Aluna untuknya.

"Ini lo pada lagi ngebahas apa sih?" Zidan yang sedari tadi diam kini mengeluarkan suara. Cowok itu bingung dengan pembicaraan temen temennya sedari tadi.

"Biasa lah, si Syaiton gila cewek," ucap Bima.

"Cewek mulu lo anjir. Mending lo pada fokus latihan, gak lama lagi kita tanding," ucap Zidan selaku kapten basket SMA candrawasi.

"Latihan mah tetap. Cewek juga tetap," ucap Syaiton.

"Pokoknya nanti malem gue tunggu di club. Lo bawa cewek itu, udah gak sabar gue," ucap Syaiton lagi. Givano mengancungkan jempolnya.

"Baru tadi malem lo anjir pakek cewek. Ini mau pakek lagi?" tanya Zidan tidak habis pikir.

"Kayak lo gak aja anjir. Tadi malem lo aja pakek dua," ucap Syaiton.

"Gue mah bebas," ucap Zidan tertawa di akhir.

"Cewek ini beda anjir. Body nya bagus, dia juga cantik," membayangkan saja sudah membuat Syaiton nafsu.

"Sebagus apa emang?" tanya Zidan penasaran.

"Jangan ditanya, lo bakal suka kalo liat," ucap Syaiton.

"Mau ikut gak lo? Pasti lo suka, tapi bayar ke gue," tanya Givano.

"Uang mulu lo," ucap Zidan.

"Hidup ini butuh uang."

Zidan menggeleng kepalanya. "Jam berapa?

"Si anjir. Pengen juga kan lo."

***

Alio sudah keluar dari ruang basket. Kini hanya tinggal Sagara dengan pikirin yang bertarung. Pikirannya terus tertuju pada Aluna. Ia mencerna semua ucapan Alio tadi. Entah kenapa ucapan Alio membuat ia berpikir telah membuat Aluna menderita. Ia sudah terlalu jauh.

Sagara menatap langit langit ruangan basket. Cowok itu memikirkan apa selanjutnya yang akan ia lakukan. Apakah ia akan terus menyiksa Aluna seperti apa yang Aletta inginkan. Ia tidak bisa membiarkan adik kesayangannya itu terbalut dalam kesedihan atas kejadian itu.

FALSBACK ON.

Suara hujan terdengar perlahan menandakan bumi yang kini sudah basah oleh tetesan deras nya. Seorang cewek yang berdiam diri di sebuah halte terlihat begitu kedinginan sambil melihat sekitarnya yang sepi.

SAGARALUNAWhere stories live. Discover now