Chapter 14 : PERNAH PUNYA HUBUNGAN

74.1K 4.6K 772
                                    

Gayss Lebaran kemaren jadi lama dikit lah ya up nya. Btw sebelum membaca author ini mau meminta maaf karena membuat kalian emosi dalam bulan puasa! Maafkan diriku ya ges gess☺️🤏🤍😘🫵🏻

Dan ya seperti bisa sebelum membaca harap untuk vote dan komen setiap paragraf! Jangan jadi pembaca doang, hargai karya kamu okey!! Terimakasih banyak!! Selamat untuk menikmati cahpter ini!!

Komen ya...!

GERALD AKSA ZARESA

Happy Reading!!💐🫶☺️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading!!💐🫶☺️

***

Gerald merebahkan tubuhnya disandaran sofa. Setelah dari rumah Aletta tadi ia langsung pulang kerumahnya tanpa peduli ajakan Alio untuk ke club. Cowok itu sekarang merasa begitu pusing. Perlahan tangannya memijat pangkal hidungnya. Akhir akhir ini hidupnya terasa begitu rumit.

Gerald memejamkan matanya sejenak, memikirkan beberapa masalah yang menerjang kehidupannya. Rasa benci dan kasihan menjadi satu. Sebenarnya Gerald tidak ingin membenci. Namun, entah kenapa saat melihat wajah orang tersebut membuat ia merasa begitu benci dan jijik.

Saat masih memejamkan matanya. Kejadian beberapa bulan yang lalu langsung berputar di benak Gerlad. Kejadian yang membuat hati nya hancur bersamaan dengan rasa benci itu. Gerald menggepalkan tangannya kuat. Tanpa ia sadari setetes cairan bening keluar dari pupil nya. Gerald rapuh, cowok itu tidak baik baik saja sekarang.

Dengan perasaan yang rapuh, kejadian saat itu langsung berputar di benaknya.

FLASHBACK ON.

Gerald menghembuskan napasnya lega. Cewek yang sudah tadi malam menghilang tanpa kabar itu sekarang berada didepannya. Dari jarak sedikit jauh ia bisa melihat cewek itu yang juga menatapnya.

Gerald menetralkan deru napasnya yang ngos-ngosan. Sedari tadi malam ia mencari cewek itu hingga saat ini. Tidak peduli dirinya lelah, dan tidak peduli dirinya terlihat berantakan, yang ada di pikiran cowok itu saat ini cewek itu baik baik saja.

Gerald berlari kearah cewek itu kemudian langsung memeluk tubuh mungil itu.

"Kemana aja hm? Gue khawatir banget," ucapnya. Gerald menatap Aluna yang juga menatapnya.

"Kenapa gak jawab telepon gue? Kenapa tadi malam lo gak ada dirumah? Ini matanya kenapa?" pertanyaan demi pertanyaan Gerald lontarkan. Namun, Aluna tidak menjawabnya. Cewek itu masih setia menatap kosong Gerald.

"Lun, heii.."

"Sayang?" Gerald merasa aneh. Kenapa pacarnya itu terlihat berantakan.

"Lo habis nangis?" tanya Gerald lagi. Bukannya menjawab pertanyaan Gerald, Aluna malah mengeluarkan cairan bening dari kelopak matanya.

SAGARALUNAWhere stories live. Discover now