Chapter 7 : PERTUNJUKAN

109K 5.8K 1.6K
                                    


Jangan lupa vote dan komen yah.. Ramaikan kolom komentar ges. Jangan jadi pembaca ilegal.

Ternyata banyak banget yang promosiin cerita ini di TikTok, aku berterimakasih banyak sama kalian karena udah mau promosiin cerita aku ini.

Kalo kalian promosiin lagi di TikTok jangan lupa tag akun TikTok aku ya biar aku tau yang mana TikTok kalian. TikTok aku @Dniafiksi123

Selamat membaca!!🥰❤️🫶

***

Mobil Sagara memasuki perkarangan kediaman Dirgantara. Tadi malam cowok itu tidak pulang kerumah dan memilih untuk ke apartemennya. Sagara mulai memasuki rumah, dan saat itu juga wajahnya memalas saat pemandangan pertama yang ia lihat adalah Dino yang ada di sofa sana.

Sagara tidak memerdulikan Dino papanya, cowok itu langsung berjalan menaiki tangga. Namun, baru satu langkah ia menaiki tangga suara Dino menghentikan langkahnya.

"Sagara. Kenapa kamu gak pernah pulang?" tanya Dino. Sagara membalikkan tubuhnya menatap papanya.

"Gak penting juga kan?"

"Sampai kapan kamu bakal benci sama papa Sagara?"

Sagara tersenyum remeh, cowok itu berjalan mendekat kearah Dino. Kini anak dan papa itu berhadapan.

"Papa lupa apa yang udah papa lakuin ke mama?" tanya Sagara. Ia menggepalkan kuat tangannya.

"Mama di rumah sakit, dan papa apa? Papa malah sama jalang itu di kantor," ucap Sagara marah.

"Kamu salah paham, Sagara," ucap Dino membela dirinya.

"Gak ada yang salah paham disini Pa. Disini yang salah papa."

"Papa terus sama perempuan itu, sedangkan mama mati matiin di rumah sakit," ucap Sagara lagi. Cowok itu tidak suka jika papanya tidak memerdulikan mamanya.

"Papa udah gak berhubungan lagi sama Tania," ucap Dino. Cowok itu kini berdiri dari duduknya.

Sagara mengusap wajahnya kasar. Ia menahan emosinya yang ingin meledak. "Gak berhubungan? Tadi malam apa? Papa berduaan kan sama jalang itu di hotel?" tanya Sagara yang mengingat foto tadi malam.

Dino diam membisu. Ia tidak tau harus menjelaskan dari mana dulu.

"Selagi papa masih berhubungan sama dia, jangan harap hubungan kita bakal baik baik aja," ucap Sagara dan pergi dari sana. Jika lebih lama lagi, cowok itu bisa memastikan jika ia akan begitu marah.

***

Sagara sekarang sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Cowok itu sekarang keluar kamar dan berniat untuk ke ruang dimana ia mengurung Aluna semalaman. Sebelum bener bener kesana, cowok itu mengambil satu paper bag di sana dan langsung menumui Aluna.

Samar samar cahaya yang masuk ke mata Aluna membuat cewek itu membuka matanya. Rasa sakit langsung menguasainya. Badannya begitu sakit, juga wajahnya yang terbilang tidak baik baik saja.

Darah yang keluar dari kepala Aluna tadi malam sudah mengering. Sagara tersenyum smrik saat melihat keadaan Aluna sekarang.

Cowok itu mendekat kearah Aluna dan melepas kasar lakban pada mulut Aluna. Aluna meringis pelan, ini sungguh sangat sakit. Jatuh dari tangga tadi malam membuat seluruh tubuhnya terasa remuk.

"Lebay banget lo gitu doang," ucap Sagara saat mendengar rintihan Aluna. Cowok itu berusaha melepas semua tali yang mengikat tangan dan kaki cewek itu.

SAGARALUNAWhere stories live. Discover now