Extra Chaps #31

17.1K 913 7
                                    

Jumat di pagi hari terasa lebih berbeda, aku merasa lebih sedikit semangat meski tidak terlalu.

Aku melangkah keluar mengambil surat kabar yang tergeletak jatuh di lantai, memerhatikan headline news yang tercetak tepat di depan.

"Dunia semakin aneh" kataku setelah membaca tulisan besar Cinta Ditolak, Nyawa Sasarannya

Tidak tertarik untuk membaca, aku kembali meletakannya di atas meja, dan kembali ke kamarku untuk bersiap-siap ke kantor.

Setelah hampir 1 jam, aku sudah siap untuk berangkat. Aku mematikan lampu, mengecek ke dapur, lalu mengambil kunci mobil yang tergantung di dekat pintu.

*Bip Bip*

Suara mobilku berbunyi begitu aku menekan tombol open, lalu aku masuk ke dalam,menyalakan mesin, dan pergi meninggalkan halaman rumahku.

Pagi ini jalanan tampak lengang, segerombolan anak-anak muda sedang berjalan di pinggir trotoar, jajanan pinggir kota, cafe-cafe yang nyaman.

Aku beruntung pindah ke kota ini, tak ada kemacetan yang parah, tidak ada makanan yang mahal, tidak ada kemewahan di kota ini, semuanya tampak sederhana.

Tak terasa, aku tiba di kantorku dan beberapa orang menyapaku begitu aku melangkah masuk, aku membalasnya dengan senyuman atau sekedar menegur.

"Tere, makan siang ntar bareng ya" ucap teman sekantorku yang bernama Nila begitu aku duduk di meja kerja.

Aku menengok ke samping "Iya, tapi aku gak makan yah nemenin aja" ucapku sambil tersenyum

Nila tampak berpikir lalu mengangguk "Hmm okay!" ucapnya.

Aku mengedarkan pandanganku, mencari sosok laki-laki yang selalu membantuku dalam urusan pekerjaan.

Aku menangkap sosoknya disudut ruangan "Yuda!" seruku

Dia menoleh dan tersenyum lebar begitu melihatku, dia bergerak ke arahku "Ada apaan?" ucapnya begitu berada di depanku.

"Ada job baru gak?" ucapku setengah berbisik

Yuda tersenyum masam "Kamu tuh kerja mulu"

"Aishh, serius" ucapku sedikit memelas

Yuda menggeleng "Belum, lagian kamu kebiasaan belum selesai satu pengen ngerjain yang lain. Istirahatnya kapan?"

Aku mengerucutkan bibirku "Itu mah gampang, Yud"

Yuda kembali menggeleng, dia menengok ke sebelah kiriku "Nil, bilangin nih teman kamu"

Nila melirik kami dengan ekor matanya lalu kembali menatap layar komputer di depannya "Udahlah, biarin aja "

Yuda berdecak menatap Nila, lalu pergi begitu saja. Kudengar helaan nafas dari sebelahku

Aku mengangkat kedua alisku "Nil, kamu ada apa sih sama Yuda?" tanyaku merasa penasaran dengan keduanya.

Nila menggeleng , aku hanya ber-oh ria lalu kembali fokus pada pekerjaanku.

Tiba-tiba suara deringan telfon kantorku berbunyi "Hallo?"

"Mba Tere, ada klien baru. Apa mba mau terima?" tanya suara wanita diseberang telfon

Dengan cepat dan sigap aku menjawab "Oh iya mba, aku bisa. Ntar kasih detailnya sama aku plus sama jadwal ketemu sama dia" ucapku

"Oh iya, mba Tere nanti saya atur" ucapnya ramah

Aku tersenyum "Oke, makasih" ujarku lalu menutup telfon.

***

Jadwal pertemuanku dengan klien baru sudah terjadwal hari ini, dan kami akan bertemu di salah satu tempat.

Aku sudah bersiap dan melajukan mobilku ke arah yang dituju. Aku duduk di meja yang sudah direservasi sambil menunggu klienku.

"Selamat sore" suara berat itu membuatku berbalik, menatap pria tampan di depanku.

Aku refleks berdiri sambil memberikan tanganku "Oh, selamat sore. Saya Teresia Kirana" ucapku sembari tersenyum

Pria itu membalas tanganku "Oh iya, terimakasih sudah menyempatkan waktunya" ucapnya sambil tersenyum lalu melepas tanganku.

Pria itu duduk di depanku, lalu aku kami mulai membahas projek.

"Jadi seperti itu, pak" ujarku

Dia meneguk minumannya lalu tertawa pelan "Jangan panggil saya bapak,umur kita sepertinya tidak jauh"

Aku melebarkan mataku " Oh maaf saya tidak tahu" ucapku sedikit malu

"Sepertinya kita pernah ketemu," ucapnya lagi membuatku sedikit terkejut ketika menatapnya. Berusaha mengingat, dan oh astaga!

"Astaga, kamu yang waktu itu gak sengaja aku tabrak kan?" tanyaku

Dia mengangguk menjawab pertanyaanku.

___________________________
SAMBUNG KE EPILOGYA ---->

Flip FlopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang