Pertama Bertemu

22.5K 804 38
                                    

"AUDREY!!"teriak Femy teman sekelasku berlari dari arah kelasnya.

"Kenapa Fem?"tanyaku yang baru saja membereskan alat tulis.

"Gue seneng kita selesai ulangan kenaikan kelas, semoga kita sekelas ya Drey," Ucapnya sambil merangkul ku.

"Iya semoga,"jawabku. Ya kita emang selesai ulangan kenaikan kelas dan hari ini adalah hari terakhir ulangan.

"Kantin yuk, gue laper,"ucap Femy sambil memelas.

"Yaudah ayo."

Kami pun berjalan menuju kantin, dan aku mengiringi langkah Femy

"HAI REVAN!"teriak Femy. Dia lagi menyapa temen cowoknya. Dia memang mempunyai banyak teman, ya tapi dia kalau curhat cuman sama aku aja maunya.

"Hai Fem."cowok yang bernama Revan itu mendekati aku dan Femy sambil tersenyum. Dan dia melirikku. Sebenarnya aku gak kenal dengan cowok ini. Tapi, sepertinya dia cukup terkenal disekolahku. Akupun baru tahu namanya Revan.

"Oh iya kenalin sahabat gue, Audrey."ucap Femy sambil menyenggol lenganku.

"Revan,"ucapnya sambil mengulurkan tangan.

"Audrey,"sambil membalas uluran tangannya. Dan itu cukup lama.

5 detik

7 detik

10 detik

Akupun berdehem "Oh maaf Audrey." ucapnya sambil tersenyum.

Aku hanya memasang wajah datarku. "Fem yaudah yuk makan."ucapku sambil menoleh ke arah Femy.

"Yuk, duluan ya Revan."pamit Femy dengan senyumannya.

"Iya hati hati Audrey." heh cowok modus.

Dan disinilah aku makan bakso tambah teh es sama femy "Drey?"panggil Femy.

"Kenapa Fem?"

"Kayaknya Revan naksir lo deh."

Aku melongo "Apaan sih orang baru kenal juga."

"Ish, awas aja lo ntar jatuh cinta ama dia ya Drey."ucapnya.

Aku menampakkan muka yang menantang"Oke, gue ga bakalan jatuh cinta ama siapa tuh, Revan or Revin."

"Kemakan omongan sendiri tahu rasa lo."omel Femy.

"I can't hear you baby."ucapku sambil bernyanyi.

Femypun mengerucutkan bibirnya. Aku tertawa geli melihatnya, mukanya lucu kalo kayak gitu.

***

Sebuah mobil berwarna silver berhenti di depanku, akupun langsung masuk ke dalam, sambil memasang wajah cemberut.

"Kenapa tuh muka?"ucap laki-laki yang sedang memegang stir mobil disampingku.

"Menurut lo aja deh ka."ucapku sambil mengerucutkan bibir. Sumpah aku menjadi badmood, gara-gara kak Ferdy lama jemputnya.

"Maaf deh drey, gue tadi kena macet."ucap ka ferdy. Ya dia kakak laki laki ku satu-satunya.Namanya Ferdy Alexander Damichi. Dia kuliah disalah satu universitas di Jakarta ini. Kata Femy ka Ferdy ini cogan,padahal mah diluar aja gayanya cool tapi dirumah amburadul.

"Macet ya? Udah kesekian kalinya alasan lo macet ka."omelku sambil memanyunkan bibirku.

"Iya iya maaf ya, tuh bibir biasa aja dong."ucapnya sambil tertawa.

"Apa lo ketawa-tawa."

"Santai kali mba, lagian kenapa lo bawa mobil sendiri aja sih?"Tanyanya

"Males."jawabku. singkat, padat dan jelas

Can I Move On?Where stories live. Discover now