I'm Sorry

7.1K 360 6
                                    

Aku terus mencium harumnya sebuket bunga mawar ini, aku sangat menyukainya. Apalagi ini dari Revan. Astaga aku baper lagi. Ah sudahlah aku tidak perduli.

Sesegera mungkin aku menyembunyikan sebuket mawar ini. Karna ku tahu ka Ferdy pasti kepo.

Yah,telat deh. Ternyata ka Ferdy-nya dateng duluan, akhirnya aku menyembunyikan bunga itu dibelakangku.

Ka Ferdy menatapku penuh selidik "Apaan tuh drey?"

"Gapapa kok ka, gue ke kamar dulu yak"ucapku sambil cengengesan dan langsung berlari ke kamar.

Yang aku lihat ka Ferdy garuk garuk kepala. Pasti dia bingung. Ah sudahlah I don't care.

***

"AUDREY!" oh tidak aku ketahuan guys. Aku sedang berlari menghindari satpam perempuan yang bernama Bu Ratu. Aku telat, ini semua gara gara ka Ferdy yang tidak membangunkanku, mentang-mentang dia kuliah siang. Punya kakak kok iseng banget sih.

Aku terus berlari hingga sampai ke kelasku, aku ngos-ngosan ketika didepan kelas. Semua mata memandangku, shit.kelas yang semula rebut menjadi tenang karna menatapku. Untungnya guru yang mengajarku pagi ini sedang sakit. Seketika tawa pun meledak, aku bingung sendiri, apa ada yang salah denganku? Aku tidak perduli.

Aku pun berjalan menuju tempat dudukku. Anak anak dikelas masih menertawakanku,

Aku bertanya pada Femy "Fem, gue kenapa diketawain anak-anak sih?"

Femy juga ketawa ngakak gitu sambil menunjuk ke bawah, dan ternyata...

Aku masih memakai sandal rumah yang berkepala beruang. It's a shit day.

"Lo mau sekolah apa mau tidur drey?"celetuk yona

"Apa lo mau ke pesta tidur?"sambung lala

Ih kampret ini anak.

Aku keluar kelas masih dengan sandal ini, aku berjalan ke ruang bp. Disana pasti ada sepatu yang bekas dirazia guru.

Akupun mengetuk pintu, dan langsung membukanya "Ibu Fani ada sepatu bekas murid disini ga? Saya salah pakai ini bu. "

Ibu Fani langsung menengok ke arah kakiku, "Makanya jangan bangun kesiangan drey."

"Iya bu maaf."

Ibu Fani segera mencari sepatu itu dan akhirnya ketemu pas sekali dengan ukuran kakiku.

"Terima kasih ya bu"

***

Karna guru pelajaran pertama tidak masuk akupun segera ke kantin, aku haus sekali gara gara dikejar satpam sekolah kampret.

"Pa teh es nya satu"ucapku

"Oke neng Audrey"

Akupun mencari tempat duduk yang berada dipojok supaya tidak ketahuan guru guru lain.

"Bolos ya drey?"tiba-tiba ada suara Kevin

Aku hanya cengngesan "Ga kok, orang gurunya ga masuk."

Kevin hanya manggut-manggut mendengarnya

"Btw, lo kenapa ada disini juga?"tanayku

"Gue? Hmm lebih tepatnya sih disuruh Ibu Nuri beli bakso"ucap Kevin sambil menghembuskan nafasnya.

Akupun tertawa "Yaudah pesen ntar bu Nuri marah lo lama beliinnya"

***

BRAK!!

Can I Move On?Where stories live. Discover now