Di depanku ada sejumlah snack-snack kesukaanku, "Drey, jangan ngambek dong."ucap Femy ya dia sedang membujukku supaya nggak ngambek lagi sama dia.
"Iya Drey, maaf deh"ucap Revan, Revan juga ada disini.
Aku cuman diam memandang makanan dihadapanku ini. Ih pengen deh aku makan sekarang tapi aku kan lagi ngambek sama mereka berdua.
"Gue tau kok lo pengen makan semua ini"ucap Femy.
"Lo boleh makan ini semua, tapi jangan cuekkin kita kayak gini dong Drey."bujuk Revan.
"Males."ucapku.
"Akhirnya lo bicara juga."
"Iya sih bicara tapi singkat banget."ucap Femy.
"Masbuloh"kataku.
"Audrey ku yang cantik, please jangan cuekkin gue. Lo boleh kok makan ini semua asal jangan cuekkin gue. Cuekkin aja tuh si Revan, diakan biangkeroknya."ucap Femy dengan panjang lebar.
"Ih kok gitu sih Fem, guekan--"ucapan Revan langsung ku potong.
"Okedeh Fem bantuin gue bawa makanan ini ke depan kelas yuk."ucapku sambil tersenyum kepada Femy.
"Siap Drey"ucap Femy sambil mengambil snack-snack itu.
Aku dan Femy langsung kabur ke kelas meninggalkan Revan sendirian.
***
Aku dan Femy lagi ketawa terbahak-bahak di depan kelas sambil melihat pertandingan basket, "Fem sumpah gue ngakak liat muka Revan tadi."ucapku.
"Iya Drey gue juga."sambung Femy.
Eh tiba-tiba handphone ku berbunyi menandakan ada BBM.
[BBM]
RevanG invited you
"WHAT THE HELL."teriakku refleks.
"Ada apaan Drey?"Tanya Femy sambil langsung melihat ke handphone-ku
"Dapet darimana dia pin gue?"Tanya ku.
"Ga tau, kan lo ama dia emang temenan di BBM kan?"ucap Femy.
"Iya sih, tapi tadi malem gue delete karna gue kesel banget ama dia."jelasku.
"Oh gitu."
"Ini gue accept atau engga Fem?"Tanya ku.
"Accept ajalah,kasian gue lama-lama ama dia ngejar ngejar lo mulu"ucap Femy.
"Iya sih,"ucapku. EH TADI APAAN KATA FEMY? "APA LO KATA? NGEJAR-NGEJAR GUE?"ulangku.
"Iya, diakan naksir lo Drey."
"Masa sih?"Tanya ku penasaran.
"Cie udah mulai baper."ledek Femy.
"Au ah."
***
ASTAGA UDAH 1 JAM AKU NUNGGUIN KA FERDY DISINI DAN DIA GA DATENG -DATENG. Eh ternyata ada ninja berhenti di hadapanku, I mean motor ninja. "Belum dijemput Drey?"Tanya Revan.
"Menurut lo?"ucapku.
"Yaudah ikut gue yuk, gue anterin deh."tawarnya.
Ikut apa enggak ya? Duh bingung. "Iya deh"ucapku tanpa sadar.
"Naik yuk."ajaknya.
Akupun menaiki motornya.
"Maaf ya, gue ga tau bakalan anterin lo pulang. Kalo gue tau gue bakal bawa mobil Drey"ucap Revan. Sweet juga ni anak. EH?
YOU ARE READING
Can I Move On?
Teen Fiction"Kalau emang niat mau move on dari gue, lo dari awalpun bisa. Tapi sayangnya, gue gak akan biarin lo move on dari gue."-Revan Grier- "Gue memang gak bakal bisa move on dari lo, karena lo udah baperin gue setiap saat. Tapi tenang, lo juga gak bakal...
