"DREY TEMEN LO JEMPUT LO TUH CEPET MANDI."teriak ka Ferdy.
Aku segera membuka pintu dan, "Wew ternyata udah siap, giliran sama gue aja lo nya ga siap."ucap ka Ferdy sambil memutar bola matanya.
"Bodo."ucapku sambil menuruni tangga, dan menuju ruang tamu, dan Jimmy sudah berada disana.
"Pagi Drey."sapa Jimmy sambil tersenyum.
"Pagi juga Jim, bentar gue pamit ama nyokap dulu."ucapku sambil berjalan ke dapur.
Aku menghampiri Mami yang sedang membuat oseng kangkung untuk ka Ferdy, "Mam, Audrey berangkat dulu ya."pamitku.
"Sama siapa?"Tanya mami, sambil mengaduk kangkungnya.
"Sama Jimmy mi temen sekelas."terangku sambil mencium tangan mami.
"Ohh, kok mau ya temen kamu jemput kamu?"ucap mami sambil berpikir.
"Apaan sih mam, au ah aku mau berangkat dulu BHAY."ucapku sambil berlari ke depan rumah karna Jimmy udah masuk mobil dari tadi.
***
"Enak banget ya jadi Audrey, bisa deket ama Revan eh dijemput ama Jimmy lagi."bisik salah satu perempuan sepertinya masih junior, heh.
"Ka Jimmy naksir ka Audrey ya?"
"Ka Revan pasti cemburu liat ka Audrey ama ka Jimmy."
Dan lain-lain. Fix aku jadi bahan gossip seharian penuh, huft.
"Udahlah Drey ga usah dipikirin."ucap jimmy sambil mengelus rambutku. Kok jimmy bisa manis kek gini ya?
Aku hanya tersenyum tipis menanggapinya.
Kamipun segera menuju ke kelas "Eh Drey gue ke kantin dulu ya."ucap Jimmy sambil mengacak-acak rambutku. Aku hanya menganggukan kepalaku untuk menjawab pertanyaan Jimmy.
"AUDREY."teriak Femy dari arah kantin dan langsung menghampiriku yang sedang berjalan menuju kelas.
"Kenapa?"tanyaku malas.
"Lo beneran jadian?"
"Sama siapa?"
"Revan bego."
"Engga. "
"Ohh. Lo kenapa sih?"
"Gue bingung Jimmy kok beda ya."
"Ish kok Jimmy sih?"
"Ya emang diakan?"
"Oh jadi Jimmy yang jemput lo Drey, pantes kemaren gue ajakin ga mau"ucap Revan yang tiba tiba berada disamping kiriku.
"So what? Kalo Jimmy yang jemput gue. Lo bukan siapa-siapa gue juga kan"ucapku sengit.
"Oke."ucapnya sambil pergi menjauh.
ISH KOK PERGI SIH "Lo itu emang cewe ga pekaan ya Drey."celetuk Femy.
"Apaan sih Fem."sanggahku sambil ccemberut.
"Lo tuh nyadar ga sih Revan itu suka sama lo, oh iya lo malem tadi abis dianterin nasi goreng kan sama dia? Padahal malem tadi dia demam Drey. Dia rela nganterin lo makanan sedangkan dia sendiri lagi sakit."cerocos Femy dengan panjang lebar.
Aku terdiam sesaat, "Kok lo tau dia bawain makanan buat gue?"tanyaku penasaran.
"Dia sering curhat sama gue. Lo tuh tega ya Drey, dia happy banget tadi malem gara-gara lo senyumin dia. Tapi paginya lo malah jalan sama Jimmy."omel Femy.
"Tapi Fem-"
"Buka mata lo lebar lebar Drey, DIA ITU SAYANG SAMA LO."bentak Femy sambil pergi meninggalkanku.
YOU ARE READING
Can I Move On?
Teen Fiction"Kalau emang niat mau move on dari gue, lo dari awalpun bisa. Tapi sayangnya, gue gak akan biarin lo move on dari gue."-Revan Grier- "Gue memang gak bakal bisa move on dari lo, karena lo udah baperin gue setiap saat. Tapi tenang, lo juga gak bakal...
