Apakah Benar?

6.8K 383 5
                                    

"ANJIR DREY KALAU AJA GUE JADI LO NIH, GUE PASTI UDAH TERBANG KE ANGKASA."teriak Femy sehabis mendengar ceritaku

Aku menghela nafas, "Tapi gue galau, kenapa Revan gak beri gue kepastian sih? Apa perlu gue duluan yang bilang?"

Femy memelukku, "Tenang drey, gue yakin Revan juga cinta sama lo, mungkin dia butuh waktu yang tepat."

"Tapi gue sakit hati tau gak? Waktu lihat Revan sama Tiara. "

"Sabar drey."

Ka Ferdy berjalan ke arahku dan Femy, "Pada kenapa sih?"

"Ini si Audrey---"

"Gapapa ka."

***

Aku berjalan ke arah meja makan, "Ka fer pulang sekolah kita ke mall bentar ya."

"Ih buat ngapain dah?"

"Bentar doang kok, gue ngajak Femy juga."

Ka Ferdy terkejut, "Oke oke drey."

Akupun melanjutkan memakan sandwich dengan lahap sambil melihat ke arah jam

"ANJIR UDAH JAM SEGITU, KA FERDY CEPETAN!"

"IYA BAWEL LO"

Ka Ferdy pun segera mengeluarkan motornya, "Cepet naik!"

"KITA PAKAI MOTOR GEDE GINI?"tanyaku

"IYA, NTAR KALAU PAKAI MOBIL KENA MACET, LO MAU TELAT?"

Aku menggelengkan dengan cepat, dan segera naik ke motornya.

"Tumben cowo-cowo lu gak jemput?"tanya ka Ferdy

"Cowo-cowo gue?"

"Iya, Jimmy, Revan dan Kevin."

Kevin...

Aku terdiam sejenak, dan sekelebat bayangan Kevin singgah dipikiranku.

"Drey?"

Aku hanya menggumam

"Maaf gue ngingetin lagi sama Kevin."

"Gapapa ka."

Dan kita berdua pun terjebak dalam keheningan lagi.

Sesampainya didepan gerbang sekolah, "Gue masuk dulu ya ka, hati-hati."

"Iya drey, ke mall jadikan?"

"Iya harus jadi."

***

Aku berjalan dengan lunglai melalui lorong-lorong sekolah, aku kangen Kevin. Sudah 3 bulan ini Kevin tidak ada kabar sama sekali. Pandanganku menangkap pada seseorang yaitu Revan. Dia bersama tiara. Bercanda berdua. Astaga rasanya baru kemarin dia membuatku terbang ke langit dan sekarang? Dia baru saja menghempaskan hatiku lagi.

Sudahlah, aku bukan siapa siapanya, begitupun dia. Kita gak ada hubungan apapun. Karena hanya aku yang memiliki perasaan itu, hanya aku yang merasakan sakitnya melihat orang yang ku suka bercanda mesra dengan perempuan lain.

Sesampainya di kelas aku langsung disuguhi teriakan-teriakan anak-anak dikelas,

"AUDREY LO UDAH BIKIN PR SEJARAH?"

"AUDREY GUE MAU LIHAT PR LO."

"DREY GUE DULUAN YA."

Aku menghela nafas sambil meletakkan tasku ke kursi, "Stop, gue lagi gak mood dan please buku gue difoto aja gak usah dibawa kesana kemari."

"Oke drey."ucap Yona

Femy duduk disampingku, "Kenapa drey?"

Aku tersenyum pahit, "Lucu ya, orang yang kita cinta kemarin kode-kode gitu, tapi nyatanya sekarang bikin hati sakit."

Can I Move On?Where stories live. Discover now