Chapter 8

1.8K 200 116
                                    

Beth terbangun dari tidurnya karena deringan ponsel

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Beth terbangun dari tidurnya karena deringan ponsel. Tanpa mengangkat kedua kelopak matanya, tangan kirinya terulur ke atas meja di samping kasur untuk mengambil ponselnya tersebut.

"Halo."

"Kau baru bangun, Bethany? Di London sekarang sudah pukul delapan, bukan?"

Ia  pun mendongakkan kepalanya dan memerhatikan jam dinding di samping televisi. "Ya. Maaf, Bu. Aku tiba di hotel hampir tengah malam. Sesuatu terjadi," ujar Beth seraya menguap.

"Apa sesuatu itu? Hal negatif atau positif?"

"Mm ... Positif."

Apa yang positif dari seorang Zayn Malik diculik? Dasar idiot, ia mendengus bingung. Tapi rasanya Ia tak perlu mengatakan hal itu kepada Ibunya. Setidaknya, belum.

Ia memerhatikan seisi kamar selama mendengarkan Ibunya berbicara. Dan Ia baru menyadari Greyson tak ada di atas kasurnya.

"Jaga kesehatanmu, dan jangan membuat Ayahmu khawatir. Dengar Ibu, Manis? Kau tahu Ayahmu terlalu protektif namun itu karena dia menyayangimu—"

"Ya, aku tahu. Walaupun sikapnya kadang berlebihan," Beth menyahut dengan santai. Ia turun dari kasur, beranjak menuju kamar mandi untuk memastikan apa Greyson ada di sana. Dan hasilnya sama; tak ada. "Sampaikan salamku pada Ayah, Bu. Jaga kesehatan kalian berdua."

"Tentu, Sayang. Nikmati liburanmu."

Beth kembali duduk di atas kasur Greyson setelah Ibunya memutuskan sambungan telepon. Ia menggumam bingung karena tidak tahu keberadaan sepupunya itu dimana. Beth membuka ponselnya, memeriksa apa ada pesan singkat dari sepupunya itu. Namun lagi; nihil. Tidak ada catatan maupun pesan singkat darinya. 

Seraya menguap, ia kembali berbaring di atas kasur lalu membuka twitter-nya. Di timeline teratas terdapat tweet dari akun fanbase 1D yang Ia follow

'Liam Payne sedang di cafe tengah kota London bersama penyanyi asal A.S, Greyson Chance.'

Tweet tersebut disertai dua foto mereka berdua yang tengah duduk di meja dalam kafe, namun posisi mejanya tepat di sebelah jendela yang terbuka hingga paparazzi dapat menangkap foto mereka dengan mudah. Ini membuatnya penasaran. Kenapa Liam sedang bersama Greyson?

(Greyson's Pov)

"Maaf mengganggu tidurmu pagi-pagi."

"Tak apa," setidaknya aku mendapat traktiran gratis. Aku mendongak untuk menatap Liam yang sedang melihat isi buku menu dan tersenyum padanya. "Dari mana kau tahu aku menginap di Ibis Hotel?"

Liam membalas senyumanku dengan ramah. "Research," jawabnya singkat. Ia mendongak untuk memanggil seorang pelayan. Tak lama kemudian seorang pelayan pria mendekat ke meja kami sambil membawa pulpen dan buku catatan. "Aku pesan chicken sandwich dan cappucino," ucapnya singkat lalu menoleh padaku. "Kau?"

OBSESSIONDove le storie prendono vita. Scoprilo ora