Chapter 35

1.4K 171 137
                                    

(  Beth's Pov )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( Beth's Pov )

Ini sudah setengah jam sejak aku meninggalkan basecamp. Taksi yang kutumpangi telah memasuki jalan tol sejak lima belas menit yang lalu. Untungnya kondisi lalu lintas lancar tanpa ada kemacetan. Kondisi jalan tol pun ramai lancar. 

Dan sekarang aku sedang menelepon Ibu. Aku memberitahunya tentang Aimee. Bahwa dialah yang menculik Zayn. Dia juga yang mencoba mencelakaiku, Greyson dan the lads. Pada awalnya aku ingin bersikap tegar dan menceritakannya tanpa mengeluarkan air mata. Namun pada akhirnya, pertahanan diriku hancur.

"Tidak mungkin, Bethany," aku mendengar penolakan Ibu. Suaranya terbata, "Sayang, tidak mungkin Aimee melakukan itu semua."

"Ibu, ada rekaman CCTV ketika Zayn diculik. Seorang bandit mengaku bahwa bosnya bernama Aimee Parker. MI6 mempunyai semua bukti yang mengarah kepadanya sekarang," aku terisak. Semua emosi yang kurasakan ini membuat jantungku begitu berdebar dan agak sulit bernafas. Semua kenyataan yang baru kuketahui ini membuatku hancur. "Ternyata selama ini yang melukai Niall, Liam, Harry dan Louis adalah Aimee. Dia juga yang menculik dan meracuni Greyson. Dia pula yang mencoba membunuhku saat di arena tadi ..."

"Sayang, tenanglah. Ibu tahu kau sedih, kau boleh menangis ..."

"Dan belum itu saja, Ibu. Yang membuatku semakin terpuruk adalah semua ucapan Niall padaku. Tiba-tiba Ia marah, mengatakan kalau aku dan Greyson bersekongkol dengan Aimee untuk melukainya, Louis, Liam dan Harry ..."

"Oh, Bethany—"

"Aku tidak mungkin bersekongkol dengan Aimee! Walaupun dia sahabatku, aku tidak mungkin melakukannya ..." karena aku rela melakukan apapun agar Niall, Louis, Liam dan Harry baik-baik saja. Aku bersungguh-sungguh.

Tetapi untuk sekarang aku dalam posisi sulit. Haruskah aku tetap melindungi mereka, padahal di sisi lain Niall telah mendorongku pergi? Atau haruskah aku tetap disini, mencari Aimee setelah dia merusak kepercayaanku padanya?

"Ibu tahu betapa kau memuja keempat lelaki itu. Sungguh," ujar Ibu. "Um, tetapi, bisa kau ulangi tentang Frank?"

"Saat di arena, Ia memberitahu kami kalau Aimee adalah bosnya. Tidak hanya itu. Dia juga menunjukkan semua bukti yang menunjukkan kalau Aimee adalah boss-nya serta video CCTV ketika Aimee menculik Zayn. "

Aku tidak mendengar suara Ibu selanjutnya.

"Ibu?" aku melirik ke depan, dimana sopir taksi ini mengulurkan tisu kepadaku dengan tangan kanannya. Aku bergumam "terima kasih" kepadanya, dan mengambil selembar untuk mengeringkan air mata yang membasahi pipiku. "Ibuuu?"

"Dan kau percaya begitu saja dengannya, Bethany?"

"Um ..." aku mengerutkan dahiku bingung. "Frank menunjukkan videonya padaku. Di video itu memang Aimee. Ia sempat menodongkan senjata dan membuat Zayn pingsan sebelum membawanya pergi."

OBSESSIONWhere stories live. Discover now