Bab 11

3.5K 454 37
                                    

"BINTANG!" teriak Jojo. Ia berusaha menyusul Bintang yang jauh di depannya.

Bintang tidak menghiraukan teriakan Jojo. Ia terus berjalan menuju kelasnya. Di dalam kelas sudah ada Pak Yono, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

"Permisi, Pak," kata Bintang seraya berjalan menuju kursinya untuk mengambil jaket dan tasnya. Ia kembali berjalan menuju luar kelas. "Permisi, Pak," katanya lagi.

Pak Yono melotot. Kurang ajar banget tuh anak seenaknya keluar masuk kelas. "Mau kema ...." belum selesai Pak Yono mengatakan kalimatnya, Bintang sudah keburu pergi dari kelas. Pak Yono mendecak sambil geleng-geleng kepala kemudian melanjutkan pelajarannya.

Saat Bintang menuruni tangga--karena kelasnya berada di lantai dua--Jojo dan Rangga sudah menunggunya di bawah.

"Lo mau ke mana?" tanya Rangga.

Bintang tidak menghiraukan. Ia menabrak pundak Rangga dan Jojo yang menghalangi jalannya.

Rangga mendengus. Ia langsung menahan pundak Bintang dari belakang. "Gue tanya, lo mau ke mana?!" suara Rangga mulai meninggi.

Bintang berbalik dan menepiskan tangan Rangga. "Bukan urusan lo!" setelahnya Bintang segera pergi meninggalkan kedua sahabatnya.

Rangga mendecak kesal.

"Gimana, nih?" tanya Jojo.

"Kita ikutin," jawab Rangga. "Kita harus pastiin kalau dia nggak pergi ke tempat Sam."

Jojo mengangguk. Keduanya segera pergi menuju parkiran. Berhubung jam segini gerbang depan dikunci, keduanya memutuskan untuk pergi dengan mobil Rangga yang berada di parkiran belakang.

Baru saja mereka keluar, dari kejauhan Rangga melihat Bintang melesatkan motornya dengan kecepatan tinggi. Segera saja Rangga mempercepat laju mobilnya untuk menyusul Bintang.

Bintang membawa motornya tidak tentu arah. Sempat terlintas di pikirannya untuk menemui geng Dragons, tapi Bintang membatalkan karena di jam-jam seperti ini geng itu sedang pergi entah ke mana.

Setelah dua kali mengelilingi kota, akhirnya Bintang memutuskan untuk pergi ke tempat biliar.

Di belakang Bintang, Rangga dan Jojo mendesah lega. Awalnya mereka pikir Bintang akan pergi berkelahi bersama Sam dan teman-temannya. Tapi ternyata Bintang pergi menuju tempat biliar. Mereka berdua memutuskan untuk ikut masuk menyusul Bintang.

Baru saja Bintang ingin menyodok bola biliar yang ada di depannya, ia melihat Rangga dan Jojo memasuki tempat itu. Bintang mendecak kesal. "Jadi dari tadi lo berdua ngikutin gue?"

Rangga mengangkat kedua alisnya. "Kami mau mastiin kalo lo nggak pergi berantem."

"Siapa bilang gue nggak mau? Kalo lo berdua terus ngikutin gue, lo berdua yang bakal jadi sasaran!" kecam Bintang.

Rangga tersenyum sinis. "Emang lo bisa?" tantangnya.

Bintang langsung membanting tongkat biliarnya. Dengan cepat ia menghampiri Rangga dan menarik kerah baju Rangga dengan kedua tangannya. "Heh! Lo tau sendiri kan gimana perasaan gue saat ini?! Gue lagi marah, Ga! Jangan sampai gue ngelampiasin kemarahan gue sama lo atau Jojo. Jadi mending lo berdua sekarang balik, sebelum gue ngelakuin hal kasar sama lo berdua."

Bulan untuk Bintang (Morning) ✔️Where stories live. Discover now