Bab 13

3.7K 440 64
                                    

"SERIUS???" tanya Kiki.

Saat ini, Kiki dan Bulan sedang berada di kamar Bulan. Sore tadi Kiki baru datang dan malamnya Bulan langsung menceritakan kejadian selama dua hari ini pada Kiki.

Bulan mengangguk. "Sumpah! Tadi itu gue sampai nangis saking malunya, Ki. Tapi karena ada dia, gue jadi tertolong banget."

"Hm ...." Kiki mengangguk-angguk. "Gue rasa, dia beneran suka sama lo."

Bulan mendesah. "Gue jadi bingung. Sebenernya dia itu baik apa jahat, sih? Kadang dia itu nyebelin banget. Tapi kadang dia juga bisa baik banget. Menurut lo dia gimana, Ki?"

"Ng ... gimana, ya? Gue juga nggak tau. Untuk jelasnya kita liat besok aja, deh."

Keesokan harinya, peristiwa di awal-awal Bulan masuk sekolah seakan-akan terulang lagi. Saat Bulan dan Kiki berada di mulut jalan, mereka melihat Bintang cs di depan gerbang sekolah. Saat Bulan dan Kiki sudah mendekat, secara serempak Bintang, Rangga, dan Jojo berdiri berdampingan.

"Ehm ... ehm ...," Jojo berdeham, "beri salam penyambutan," lanjutnya.

"Selamat datang Bulan!" sambut ketiganya ke arah Bulan.

Bulan menatap ketiganya dengan melongo. Gila!

"Tunggu! Tunggu!" Rangga menyela. "Kayaknya ada yang aneh deh sama salam kita. Coba lo berdua ulangi lagi," pintanya.

"Selamat datang Bulan!" sahut Bintang dan Jojo bersamaan.

"Tuh, kan, aneh! Masa orang datang bulan diselametin, sih?"

Wajah Bulan langsung memerah. Sialan nih cowok!

"Oh, iya!" Bintang dan Jojo mengangguk-angguk. Bintang menatap Bulan sambil menahan tawa.

"Lo berdua pada datang bulan, ya?" tanya Jojo.

"Ih! Apaan sih!" kata Bulan dan Kiki bersamaan. Gila banget nih cowok-cowok ngomongin hal sensitive dengan santainya.

"Terus, salam penyambutan kita yang bener gimana?" tanya Bintang.

"Hm, berhubung Kiki ada di sini, kita tambahin aja namanya di belakang."

"Gitu, ya?" Rangga mengangguk.

"Kalau gitu kita ulang," kata Jojo. "Posisi siap! Beri salam penyambutan!"

"Selamat datang Bulan Kiki!" kata ketiganya serempak.

"Oh! Berarti elo nih yang lagi datang bulan," kata Jojo ke arah Kiki.

"Apaan sih Kak Jojo!" kata Kiki dengan wajah memerah.

Bintang dan Rangga tertawa. "Ternyata masih salah. Seharusnya kita tambahin koma di belakang kata datang, terus tambahin kata dan sebelum nama Kiki," kata Rangga.

"Baiklah. Untuk kali ketiga kita ulang. Ambil posisi, beri salam penyambutan!" kata Jojo lagi.

"Selamat datang, Bulan dan Kiki!"

"Nah! Ini baru bener!" kata ketiganya lagi dengan serempak.

"Oke. Sekarang lo berdua boleh masuk," kata Bintang sembari memberi jalan.

Bulan dan Kiki menatap ketiganya sambil menggeleng-gelengkan kepala. Dasar cowok-cowok sinting! Rutuk keduanya sambil berjalan masuk.

Begitu sudah lumayan jauh, barulah Bulan bersuara, "Ternyata tuh cowok masih nyebelin banget. Liat aja dia udah bikin malu gue! Dasar gila!"

Kiki mengangguk setuju. "Iya, lo bener."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bulan untuk Bintang (Morning) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang