Celebrity's Girl

[2] Celebrity's Girl

"Heran gue, guru pada rapat pake ngasih tugas segala. Kenapa nggak dipulangin aja sih? Mana jam terakhir gini lagi."

"Yang ada gue yang heran sama lo, Dhea Sahara. Lo tinggal nyontek kerjaan Ara aja pake bawel segala."

Dhea mendelik ke sahabatnya itu. "Rese ya kamu, Ananta Ressita. Mentang-mentang udah selesai nyonteknya."

Mendengar itu Tata hanya memeletkan lidahnya, mengejek Dhea yang memang belum selesai menyalin tugas Ara. "Eh, gals. Kalian tau nggak? Katanya Emil Arka bakal jadi model video klip band Space Point. Itu lho, band yang kemarin juara satu Found The Star." Pandangan matanya tertuju pada ponselnya yang menampilkan artikel infotainment.

Mendengar kedua nama itu, tangan Dhea otomatis berhenti. "Seriously?" tanya Dhea dengan tampang tidak suka. "Sumpah ya, band sampah gitu. Mereka itu menang karena bassist-nya keponakan yang punya TV. Kalo sampai mereka dapet model video klip Ayang Emil, berarti mereka ketiban durian runtuh."

Ayang Emil? Ara yang dari tadi hanya diam saja terkikik dalam hati. Si tomboy Dhea yang mulutnya sering menyumpah saja punya panggilan manis untuk seorang Gemilang Arka Hadijaya. Sementara dirinya?

"Gue setuju sama lo, Dhe. Untung di Space Point dapet model video klip kayak Emil Arka. Pasti jadi hits tuh lagu mereka." Tata menoleh pada Ara yang dari tadi memang hanya diam mendengarkan kedua sahabatnya. "Kalo menurut lo, Ra. Bakal gimana kalo Emil Arka yang jadi model video klip Space Point?"

Ara yang tidak siap dengan pertanyaan itu langsung tergagap, salah tingkah. Ditanya soal Arka membuat wajahnya memerah seketika. "Hah? Eh, aku... Nngg... Aku nggak ngerti soal kayak begitu. Mending kamu lanjutin aja kimianya, Dhe." Cepat-cepat Ara mengalihkan topik pembicaraan.

"Astaga, bener juga!" seru Dhea seakan tersadar sesuatu dan kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda. "Tinggal sepuluh menit lagi nih."

"Lagian sih lo, Dhe. Dari tadi bukannya ngerjain, malah bolak-balik ke WC mulu," cibir Tata.

"Gue mules ya, Ta. Makanya bolak-balik WC terus."

Kemudian berlanjutlah ribut-ribut alay ala Dhea dan Tata. Fiuh, pengalihan topik Ara rupanya berhasil.

---

Di SMA Mandala Mandiri, siapa yang tidak kenal tiga sekawan yang terdiri dari Dhea, Tata, dan Ara. Mereka bersahabat sejak kelas 10. Kemudian berlanjut hingga kelas 12 ini.

Dhea, si tomboy yang bergaya rambut bob sangat berprestasi dalam urusan olahraga. Mulai dari olahraga basket, voly, badminton, renang sampai yang bela diri seperti thai boxing, dan karate semua dikuasainya. Mulai dari kejuaraan antarkelas di class meeting sampai yang tingkat nasional, pernah diikutinya. Dan yang sekarang sedang digandrunginya adalah wushu. Sebulan ini, Dhea sedang disibukkan dengan latihan untuk kejuaraan tingkat provinsi tiap selepas sekolah.

Sementara Tata, si suara emas. Plus anak emas. Maklum saja, Tata memang anak pengusaha yang terjun menjadi pejabat di Senayan sana. Belum lagi ibunya yang seorang mantan finalis Puteri Indonesia dan sekarang menjadi dokter spesialis mata. Ditunjang dengan fisiknya yang nyaris tanpa cela selalu sukses membuat silau siapa pun laki-laki yang melihatnya. Tingginya lebih dari 166 cm, berat badannya jelas menampakkan kalau Tata tidak punya lemak berlebih tanpa harus keranjingan olahraga seperti Dhea. Dan suaranya itu lho, sering dijuluki sebagai suara malaikat saking indahnya. Yakin, andai kedua orang tuanya mengizinkan Tata mengikuti ajang pencarian bakat di televisi nasional, Tata pastilah mendapat gelar juaranya. Sayang, Tata belum boleh menekuni bidang menyanyi sebelum tamat SMA.

Lalu, Ara. Apa istimewanya Ara? Tentu saja karena Ara bersahabat dengan Dhea dan Tata. Kemana-mana selalu bertiga seperti ban becak. Ara hanyalah gadis yang biasa-biasa saja. Memakai kacamata dan rambut hitam panjangnya selalu dikuncir satu. Memang sih, Ara masuk ke dalam golongan siswa berprestasi. Dijadikan target utama dalam hal tugas dan ulangan sebagai narasumber terpercaya. Pernah menjuarai olimpiade fisika dan matematika walaupun hanya sampai tingkat provinsi karena Ara gagal saat seleksi tingkat nasional. Tapi, tetap saja. Ara selalu berpikir, apa yang menariknya dari seorang yang pintar dibandingkan Dhea yang keren dan sporty serta Tata yang tajir dan cantik.

Tapi, yang mereka tidak tahu. Ara, si gadis biasa-biasa yang pintar itu adalah seorang istri dari super star yang sangat dipuja-puji perempuan manapun yang melihatnya. Ya, dialah Gemilang Arka Hadijaya alias Emil Arka.

---

Salam,

rul