Celebrity's Girl

[39] Celebrity's Girl

Emil lagi sedih tuh, ada yang mau kasih puk-puk?

---

"Melalui video ini, saya ingin menjelaskan sekaligus meluruskan berita-berita yang tidak benar terkait dengan saya dan seorang gadis bernama Mutiara," ujar Emil berbicara pada kamera yang ada di depannya. Di balik kamera itu berdiri Gamal serta Gifar.

Mereka bertiga membuat rekaman yang berisi tentang klarifikasi Emil, video ini yang kemudian akan diberikan kepada media yang membayarnya secara eksklusif. Emil menerima masukan dari Gifar untuk membuat video klarifikasi saja, sehingga tidak perlu berbicara ke banyak media.

"Pertama, yang ingin sampaikan adalah bahwa saya sudah menikah. Benar, saya menikah dengan seorang gadis bernama Mutiara Ayuditha Mahisa. Pernikahan kami dilaksanakan pada tanggal dua bulan Juli tahun ini, di Tulungagung, tempat asal ayah mertua saya, Triadi Mahendra. Pernikahan kami sah, baik secara agama maupun negara. Ini beberapa foto pernikahan kami, dan ini buku nikah kami." Emil mengangkat beberapa lembar foto pernikahannya. Foto saat dirinya mengucap ijab kabul dengan Triadi, foto dirinya yang sedang mencium kening Ara usai dinyatakan sah sebagai suami istri, serta foto bersama dua belas orang lain yang menjadi saksi hidup pernikahan mereka. Lalu sepasang buku atas nama dirinya dan Ara. "Kalian bisa datang sendiri ke sana, untuk membuktikan bahwa pernikahan kami benar adanya."

Gifar dengan serius memfokuskan kameranya pada foto-foto dan buku-buku yang ditunjukkan Emil. Sementara Gamal memerhatikan adik iparnya dengan serius. Foto-foto itu sama dengan foto-foto yang dikirimkan keluarganya, karena pada hari bersejarah itu Gamal tidak bisa meninggalkan Jepang. Gamal memang tidak bisa hadir, tidak juga melakukan video call seperti saat acara lamaran dulu. Ia sedang ada ujian di kampusnya.

"Ara, istri saya, usianya tujuh belas tahun. Saya sudah mengenal Ara bahkan sejak ia dilahirkan ke dunia ini. Ara adalah adik dari sahabat kecil saya, Gamal," jelas Emil, sedikit melirik Gamal yang berdiri di samping Gifar. "Pernikahan kami terjadi tanpa paksaan. Kami saling mencintai. Dalam hidup saya, tidak pernah terlintas sedikit pun di masa depan, saya akan menikah dengan perempuan lain. Hanya Ara, hanya Ara yang pantas dan bisa menjadi pendamping hidup saya. Karena itu, saya menikahinya. Keluarga kami menyetujui pernikahan ini. Lebih baik kami menikah untuk menghindari zina. Yang tidak bisa kami hindari sekarang justru fitnah yang sudah terlanjur beredar."

"Semua berita itu memang fitnah. Fitnah yang sangat kejam, dan sama sekali tidak beralasan. Kami menikah memang dirahasiakan, karena keluarga Ara bukan keluarga selebriti yang biasa menghadapi media. Selain itu, Ara masih sekolah. Alasan itu yang menjadi alasan utama pernikahan kami dilangsungkan secara rahasia. Tapi, jika ada yang menyebutkan bahwa Ara hamil di luar nikah... itu fitnah," geram Emil menahan kesal. Perubahan emosil Emil terlihat jelas. "Kemarin, rekam medik istri saya pun sudah menjadi viral. Di sana jelas tertulis, pada awal bulan Oktober, usia kandungan istri saya baru lima minggu. Jelas sekali istri saya hamil ketika sudah saya nikahi.Saya tegaskan sekali lagi, istri saya tidak hamil di luar nikah. Fitnah itu tidak benar sama sekali."

Emil berusaha mengatur emosinya sebelum melanjutkan. "Hal kedua yang ingin saya sampaikan terkait dengan siapa pun yang menyebar berita tidak benar ini. Saya, bersama kuasa hukum saya, Devion Harahap and partners, hari ini juga akan melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk mencari asal penyebar fitnah. Akan saya cari sampai dapat siapa pun dia," ucap Emil dingin, penuh penekanan. "Begitu juga kepada siapa pun yang masih menyebarkan berita tidak benar, memberi komentar yang mengandung unsur bullying, terhadap saya, keluarga saya, khususnya istri saya. Saya memberikan somasi terbuka melalui video ini. Terhitung dari saat video ini pertama kali di-upload, jika dalam waktu 2x24 jam saya masih menemukan berita maupun komentar yang tidak benar, saya tidak segan untuk membuat laporan pada pihak kepolisian."

Tidak ada kata main-main bagi Emil untuk orang yang sudah melukai perasaan Ara dan keluarganya. Komentar miring yang menyinggung keluarganya, akan diperkarakan oleh Emil.

"Dan hal terakhir yang ingin saya sampaikan melalui video ini adalah..." Emil menarik napas berat. Akhirnya, ini dia. "... saya akan hibernasi diri dari dunia showbiz, hingga waktu yang tidak bisa saya tentukan. Alasan saya mengambil keputusan ini adalah demi kenyamanan keluarga saya. Istri saya sedang hamil, saya tidak mau istri saya menerima tekanan dari pihak manapun. Saya sendiri yang akan memastikan istri dan calon anak saya selalu dalam keadaan baik-baik saja. Karena itu, saya minta pada siapa pun di luar sana, stop fitnah keluarga saya. Istri saya, sebentar lagi akan menjadi seorang ibu. Dengan nyawanya, istri saya membawa nyawa lain yang ada dalam kandungannya."

Ketika semua kata-kata yang terlontar mengenai istri tercintanya, Emil benar-benar membayangkan wajah cantik dan polos Ara. Yang belakangan ini berubah menjadi sendu karena banyak menangis. Belum lagi kondisi kesehatan Ara yang beberapa kali drop, dan mau tidak mau memberi pengaruh pada Si Kecil.

"Please, stop abuse my wife," pinta Emil sepenuh hati. "Jangan ada lagi yang menyakiti perasaan istri saya."

Emil menunduk sejenak, kemudian kembali mengangkat kepalanya. Bibirnya tertarik di kedua sisi. Senyum ini untuk istrinya, Mutiara. "Untuk istriku, maaf kamu harus mengalami ini semua. Terima kasih udah bersabar untuk aku. Aku cinta kalian, aku cinta kamu dan anak kita."

"CUT," ujar Gifar menyudahi sesi syuting terakhir untuk selebriti kesayangan semua, Emil Arka.

---

Salam,

rul