10.Someone

32K 1.5K 18
                                    

GO--->FOLLOW AUTHOR DULU UTK NGEBACA NEXT PART NA
TRUS VOTE N COMENT IA BIAR AUTHOR NA TETEP SEMANGAT BUAT NGELANJUTIN NEXT2 PART NA.

Kini Alicia terduduk lemas di Cafe yang berada tak jauh dari rumahnya, tubuhnya melemah mengingat kejadian tadi. Kertas salinan didepannya ini membuatnya frustasi dan semakin dia melihat kata perkata yang terdapat didalam kertas itu membuatnya muak ingin sekali dia segara membuangnya ke tong sampah.
Huff..

#flashback

cengkraman di pergelanganku melemah, dengan cepat dan sekali sentakan aku melepaskan tanganku. Aku benar-benar lega sekaligus malu dengan posisi yang seperti ini kehadiran pria paruh baya itu secara tiba-tiba memberikan sedikit celah keberuntungan.
pria mesum dihadapanku tak lagi menindihku, dia duduk bersilah dengan santai seperti tidak terjadi apa-apa.

Dasar iblis!
Umpatku.
Aku sungguh menyesal telah memuja-mujinya, ternyata dibalik pintu istana ini bukan lah seorang pangeran tampan yang baik dan ramah bak dinegeri dongeng, melainkan terdapat sosok seorang iblis yang apabila kalian sudah masuk maka kalian akan terkubur selamanya.

Aku bangkit berdiri berniat untuk segera pergi tak tahan untuk berlama-lama bersama sosok iblis yang menjelma menjadi seorang pria sepertinya. Baru saja kaki ku melangkahkan, tiba-tiba iblis itu berbicara membuat langkahku terhenti.

"Miss Wesley silahkan duduk, dengarkan penjelasan Artur terlebih dahulu" dia berbicara seakan tidak terjadi apa-apa. Hebat sekali dia.

Aku mengenyitkan dahiku, memperhatikan pria paruh baya yaitu Artur tersenyum ramah kepadaku, setidaknya dia sopan, aku pun duduk disebelah Mr.Artur tentu tidak akan memilih untuk bersampingan dengan sosok iblis.

"Begini Miss Wesley , anda telah dipilih sebagai sekretaris Mr.Vincent Greyson, Presiden Menager Greyson"
Jelas Artur sembari menunjuk dengan sopan pria yang berada didepan kami, ya, dia adalah Presiden Greyson, berarti dia juga pemilik Greyson ini?

Wah, yang benar saja, bagaimana bisa pria iblis itu membangun dan mendirikan semua aset Greyson, dilihat dari fisiknya dia masih muda, terlalu muda bahkan untuk membimbing ratusan pegawai Greyson yang asetnya tersebar luas di seluruh dunia. Wah, dia benar-benar hebat. Tanpa sadar aku telah memujinya lagi tapi memang benar kenyataannya dia punya kuasa dan kekayaan mutlak. Siapa sih yang tidak tau dengan Greyson? Tak akan ada yang bisa menyainginya, apa lagi menentangnya.
Tapi tunggu dulu, tadi dia bilang apa? Aku sebagai sekretaris? Aku ? Yakin ? Aku ? Mustahil, dari sekian banyak orang kenapa aku yang dipilih jadi sekretaris, dilihat dari latar belakang pendidikanku yang jauh dari standart, mana mungkin , pasti ini terdapat kekeliruan.

"Hmp, maaf apa aku ... mmp... saya tidak salah dengar? " Tanyaku meyakinkan.

Pertanyaku hanya menggema diudara, Artur hanya tersenyum saja , aku melirik sedikit pemilik Greyson yang duduk dengan santai lewat ekor mataku. Dia menatapku tajam , tatapannya membuat ku tak nyaman. Tidak bisakah dia bersikap senormal mungkin. Aku kembali memfokuskan dengan Mr.Artur, dia menyerahkanku sebuah salinan kontrak kerja.

"Ini silahkan dibawa dan dibaca terlebih dahulu dirumah . Dan besok datanglah kembali untuk penandatangan kontrak"

Aku mengambil salinan kontrak kerja tersebut, menatap bingung salinan yang aku pegang. Aku tidak yakin, apa aku bisa menjadi seorang seketaris, aku tidak berpengalaman dibidang itu apalagi menjadi seketaris pria itu, berarti setiap hari aku akan selalu bertemu dengannya? Oh tidak, apa sebaiknya ku tolak saja?

"Dan tidak ada kata-kata PENOLAKAN Miss Wesley !! Aku tidak dengar penolakan !" Jantung ku seakan melompat mendengar suara bariton milik Greyson, bibirnya kembali naik sebelah menunjukan senyum liciknya. Dia benar-benar iblis.

POSSESSIVE (MERMAID) ON GOINGWhere stories live. Discover now