25. Flash Back (5)

13.1K 779 10
                                    

REVISI... REVISI...

" Grey, kau bisa memanggilku begitu "

Mulutku membulat 0, menunjukan wajah yang seakan-akan tidak begitu tertarik dengan arah pembahasannya.

" kau takut kepadaku ? "

" iyaaa,,, "
Jawabku lantang,
Saatku sadari ucapanku,
Terlihat air wajahnya langsung berubah

"Eeh, maksudku te-tentu saja tidak. Kenapa aku harus takut "
Kata ku sambil menunduk, menyembunyikan rasa takutku ,
Bagaimana jika dia berbahaya, bagaimana jika dia menyakitiku?

" hahaa... kau sangat lucu sayang , berhentilah berfikir yang aneh, aku tidak akan menyakitimu "

Deg ... bagaimana dia tau, apa dia bisa membaca fikiranku ,

" hahaa... sudah lah, kau semakin menggemaskan "

Aku bergidik ngeri dan mengambil ancang-ancang untuk kabur .

Namun seakan dia mengetahui pemikiranku, tangan besarnya langsung mencengkram pergelangan tanganku,

" jangan berani untuk pergi, dengar , kau milikku, ingat itu " kata nya sambil meraih daguku untuk menatap lurus kedalam manik matanya

Terdengar suara seseorang mendekat dengan langkah kaki yang cepat dan tergesa-gesa,

Jantungku seakan melompat,
" heiii... lepaskan tangan sialan mu itu brengsek "
Harry berteriak, menarik pergelangan tanganku untuk menjauhi Grey,

Wajahnya memerah menahan amarah,

" Ha-Harry " kataku yang terkejut melihat ekspresi diwajah Harry, aku bersumpah demi Dewi Moon selama aku berkenalan dengan Harry diwajah pria itu selalu menampilkan senyuman hangat dan tatapan mata yang lembut.

" kau tidak apa-apa? Apa dia menyakitimu? " Tanya Harry sambil mengecek tubuhku.

" ckck ... bagaimana mungkin aku menyakiti mate ku sendiri " kata Grey dengan menyunggingkan senyuman khasnya yang dapat aku pastikan siapa pun yang baru pertama melihat senyuman yang dilempatkan oleh pria aneh itu aku yakin pasti akan langsung tersinggung.

Mata Grey terus memandangi tangan Harry yang melingkar dipinggang kecilku. Mulutnya langsung tertutup rapat dan mengetatkan rahangnya.

" percayalah jika kau tidak melepaskan tangan mu, aku tidak akan segan untuk membunuh manusia sekalipun " sambungnya dengan tatapan mata yang mengerikan.

" kau membunuhku? Hahaa ... sangat lucu, bersiaplah, kau yang akan mati di tanganku, bajingan " Jawab Harry tak kalah menatap penuh kebencian.

Sebenarnya, ada apa dengan mereka berdua? Kataku dalam diam.

Terdengar derap langkah kaki yang berjalan mendekat, bebeapa oranh yang menggunakan seragam bermunculan, para prajurit Harry langsung mengepung Grey,

Senyum meremehkan mencuat di bibir Grey, " ciihhh... "

Ya tuhan, ini tidak benar, aku tidak ingin melihat pertumpahan darah.

Harry menyeretku untuk keluar dari goa, cengkraman dipergelangan tanganku terlampau ketat.

" Harry, sakiitt " rintihku, tapi Harry tetap tidak memperdulikan pernyataanku. Dari sudut mataku melirik ke arah Grey yang ternyata sedari tadi pria itu menatapku dengan tatapan yang sangat susah untuk diartikan.

POSSESSIVE (MERMAID) ON GOINGМесто, где живут истории. Откройте их для себя