11. Jean Madness

28.9K 1.4K 10
                                    

Haiii... readers ku semua ,
Author lanjut next part ini ia sampe part 18 dulu ia baru langsung up date yg part 19
Mohon sabar ia readers ku
:*

Gendang telinga alicia seakan pecah mendengar cerocos Jean. Sedari tadi mulut sahabatnya satu itu tidak berhenti menceritakan bagaimana teman seruangannya, suasana kerjanya, meja kerjanya, semuanya sangat bersahabat. Penyakit iri hati menyerang alicia:(

"Dan kamu harus menerima posisi sekretaris itu alice, kau memang hebat, kau membuat ku iri " Jean memprovokatoriku sembari memonyongkan bibirnya lalu mendaratkan pantatnya disampingku yang menatapnya sambil memeluk boneka kucing.

Seharusnya aku yang iri.

"kamu saja yang jadi seketarisnya. kau taukan kalau aku tidak berpengalaman dibidang itu" Kataku ikut mengkerucutkan bibirku.

"Oh my god, honey are you crazy? Semua wanita di gedung itu rela melakukan apa pun asalkan bisa menjadi seorang sekretaris Greyson, bahkan semua wanita didunia ini! ah, lebih tepatnya merebut hati bos. He's young, Rich man, charming, powerfull, and... oh god, tubuhnya.... He's so hottt !!! Aargghhh"
Cerocosnya merebut boneka kucingku sambil menggigit bibir bawahnya, kedua sudut bibirnya tertarik keatas membayangkan fantasi liar.
Aku hanya menggelengkan kepalaku, setidaknya aku normal dan Jean yang gila. Dia tidak tau siapa bos yang dia maksud.
"Dan kau harus menerima posisi itu. Harus!" herdiknya final.

"Oh come on, jeany, you dont know him, he's demon!"

"Demon? What the hell, bukannya itu bagus, itu membuatnya semakin sexy  bukankah terjerat dalam kerajaan iblis itu menggoda? "
aku menganga mendengar ucapan sahabatku ini. Tidak mampu berkata apa-apa lagi. Fix dia gila!

"And alice, you need a money, dengan menjadi sekretarisnya kau akan menghasilkan banyak uang, gajimu bahkan berlipat ganda dari Miss Lois and Miss Smith, apalagi denganku untuk berbanding jauh, huff... kau benar-benar beruntung. Jangan sia-siakan keberuntunganmu, honey."

fix, itu benar.

Benar yang dikatakan Jean, aku membutuhkan uang, aku harus membantu mom dan melunasi hutang hutang dad.

Jean, bangkit dari kasur ku,
"And tonight, jangan kabur lagi seperti semalam!"
Ancamnya sambil melolong pergi
begitu saja.

Lagi dan lagi jean meminta ku mengantikan shift-nya, perihal semalam aku belum mau membuka mulutku menceritakan kejadian tersebut, jean pun seperti tidak tertarik untuk meminta penjelasan lagi dikarenakan dia lebih tertarik untuk menceritakan bagaimana ruang lingkup pekerjaannya dan jabatan sekretaris Greyson.

#Harry Pov

Harry telah melihat semua data yang diserahkan Alex, dia berdiri sambil memegang gelas yang berisikan wine sambil memandang lautan luas gedung-gedung percakar langit dari dalam kaca kantornya.

"I found you, angel"
Katanya sambil meneguk habis wine ditangannya.

#Alicia Pov

Aku melangkah dengan santai mengantar pesanan dari room ke room. Walau pun pikiranku masih memikirkan keputusan apa yang akan aku ambil besok, antara memilih pekerjaan tersebut atau tidak, harga diriku berkata tidak, mengingat betapa mengerikan sikap seorang pemilik Greyson, tapi disatu sisi aku membutuhkan uang, terbersit bayang wajah kelelahan mom yang terkadang pulang larut malam bahkan tidak pulang karena harus bekerja. Hatiku berdesir, disatu sisi akan ingin mempertahankan harga diriku, dilain sisi aku tak tega melihat mom yang terlalu bekerja keras.

POSSESSIVE (MERMAID) ON GOINGWhere stories live. Discover now