Chapter Sebelas: Canggung
Mata Jesya melebar, takjub melihat Hanna yang memasukkan tiga sendok nasi sekaligus membuat pipi bulatnya makin terlihat penuh.
"Busett Han, lo belum makan berapa hari sih?" tanya Jesya tak percaya. Di depannya Jane dan Haylie juga memandangi Hanna melongo.
Hanna mengunyah isi mulut penuhnya. Lalu menelannya, "gue harus nyimpen banyak tenaga. Abis ini rapat OSIS terus latihan soal tahu nggak," jawabnya kembali menyendokkan suwiran ayam dan potongan buncis disatukan dengan nasi lalu melahapnya dengan mulut terbuka lebar. Tak sekali, tapi dua kali sampai mulutnya penuh baru dia akan mengunyah.
"Han, mending lo lepas OSIS dulu deh. Gue liatnya aja nggak tega lo bolak balik sana sini," kata Jane prihatin. Haylie di sampingnya mengangguk mengiyakan.
Hanna menelan sejenak makanannya, "sans aja kali. Guekan kuat," jawabnya cuek dan kembali menyendokkan nasi. "Makanya sekarang gue harus isi amunisi dulu biar nanti gue tahan sampai siang."
Mendengar itu Haylie mengernyit, "loh? Emang Yoyo udah nggak bawain bekal?"
Hanna langsung tersedak begitu saja. Gadis itu terbatuk-batuk sambil menepuk-nepuk pelan dadanya. Jesya di sampingnya menyodorkan gelas minum Hanna lebih dekat. Jesya memberikan gelas minum Hanna, dengan mata melirik Haylie tajam dan mengomel gadis kecil itu tanpa suara. Haylie jadi mengernyit tak mengerti.
"Eh, Bu Rosida kapan balik sih? Kita ketinggalan pelajaran jauh loh," celetuk Jesya tiba-tiba membelokkan pembicaraan.
"Tumben Jes mikirin pelajaran," ejek Jane membuat Jesya langsung mengumpat kecil.
Hanna meneguk minumannya, tak ikut serta dalam obrolan. Ia menelan makannya sambil merogoh hape yang bergetar. Ada chat masuk.
Bobi: kalau lo nggak jelasin sama yoyo, gue yang bilang ke dia.
Hanna lebih tersedak. Untung saja kali ini mulutnya kosong jadi ia hanya terbatuk kecil.
Hanna: HA APASIH
Hanna: KENAPA TIBATIBA
Bobi: GUE GREGETAN ANJENG
Bobi: LO TAU GAK SEMUA JADI MIKIR GUE NUSUK YOYO DARI BELAKANG NJIR
Bobi: GUE MAH SELOW TAPI LIAT ELO SOK KUAT GINI SIAPA YANG BISA TAHAN
Hanna: GUE NGGAK SOK KUAT
Bobi: NAJIS AH
Bobi: ELO JARANG DI KELAS SOK LATIHAN SOAL PADAHAL NGINDARIN YOYO
Bobi: EW
Hanna: EW EW KEBANYAKAN GAUL SAMA CAKRA LO
Bobi: JANGAN ALIHIN PEMBICARAAN
Hanna: NGGAK USAH PAKE CAPS
Bobi: BODOAMAT BIAR LO BACA YANG JELAS
Bobi: LAGIAN KITA UDAH PUTUS
Bobi: NGGAK ADA MASALAH LAGI KAN
KAMU SEDANG MEMBACA
2A3: Make A Move ✔ ✔
Teen FictionSeries Kelima #2A3Series - "Susah ya naksir sama cewek gamon tuh." Yohandar Winata tak pernah tau sejak kapan ia menaruh hati pada Hanna Reissya, si pintar di kelas. Hanna yang tukang makan itu seakan jadi pelengkap paling pas untuk Yoyo yang hobi m...