Last Move#25

104K 8.9K 1.1K
                                    


Chapter Dua Puluh Lima: Hujan [LAST CHAPTER]



        Hanna menyedot sedotan biru bening dari gelas jusnya. Ia duduk di samping Jaebi di tepi lapangan, memandangi kesibukan para murid yang menyiapkan festival pensi nanti. Beberapa murid 2A3 duduk di dekat mereka juga, sibuk tertawa-tawa riang membagi jokes receh tak berfaedah.

Jaebi pamit duluan, membuat Hanna menoleh. Ia mengangguk, memandangi Jaebi pergi dan tak sengaja melihat si mungil Haylie datang. Gadis itu memakai sweater agak kebesaran dari tubuh mungilnya, entah sweater siapa. Hanna jadi mengernyit.

"Sweater siapa, Li?" tanya Hanna membuat Haylie yang baru akan menuju Jane jadi mengurungkan niat.

Haylie merekah begitu saja melihat Hanna, berlari kecil menghampiri Hanna yang duduk di tangga atas. "Eh, Han. Kebetulan nih," katanya merapat membuat Hanna mengernyit. "Tadi kan gue dari sekolah depan, terus ketemu seseorang."

"Siapa?" Hanna memain-mainkan sedotan dengan cuek.

"Mantan lo, Arga."

Hanna menoleh. Ia mengernyit, "terus?"

"Katanya salam buat elo," ucap Haylie menggoda, "eh lo kenapa sih nggak balesin chatnya Arga? Sombong katanya."

"Ck. Ha—"

"Buang-buang kuota."

Sebuah suara yang tiba-tiba muncul dengan seseorang duduk di samping Hanna membuat kedua gadis itu terkejut.

Hanna menoleh, melihat Yunheyong dengan tanpa dosa mengambil alih jus ditangannya lalu menyedotnya.

"Emang kalau nggak balas chat itu sombong? Kalau nggak penting ya ngapain dibalas," kata Yoyo sewot.

Hanna mendelik, merebut kembali jusnya membuat Yoyo agak tersentak. "Apaan sih. B aja kali," balas Hanna mendelik. Walau dalam hati ingin tersenyum geli.

"Block aja deh. Daripada digangguin gitu," kata Yoyo mengomel.

"Iya, bawel," sahut Hanna mencibir.

Haylie memerhatikan keduanya. Gadis itu mengernyit samar. Lalu perlahan menggerakkan kepala pada teman-teman yang duduk di anak tangga di bawahnya.



"WOI TAU GAK YOYO HANNA DAH JADIAN!!!!"

"HA?"

"Eh?"


Hanna dan Yoyo refleks tenganga kaget, menoleh kompak pada Haylie. Para murid 2A3 juga kompak menggerakkan kepala ke belakang, menatap kaget Yoyo Hanna yang duduk bersampingan.


"LAH JADIAN?!"

"ANJU LO JADIAN!?"

"WOI YO KAPAN?!"

"NA??? KOK NGGAK CERITA!!!"

"Eh, nggak bukan-"

"Iya mereka udah jadian!!!" pekik Haylie tanpa dosa.


Hanna refleks membungkam mulut gadis itu dengan telapak tangan dan menarik tubuhnya dalam dekapan. Haylie meronta-ronta, sementara yang lain sudah menyerbu Yoyo yang kebingungan.

"Apaan sih kagak!" elak Yoyo menggeleng panik.

"Yo traktir dong Yo traktir!!!" kata Jane menggoyang-goyang lutut Yoyo.

2A3: Make A Move ✔ ✔Where stories live. Discover now