Move#16

55.6K 7.9K 367
                                    


Chapter Enam Belas: Dihibur




Whatsapp

Shasha: yah yo, nggak ikut lo?

Yoyo: nggak sha, sorry ya

Yoyo: denis sama yang lain gimana?

Shasha: kita nunggu elo sih

Yoyo: sorry sorry gue gak bisa

Shasha: dasar lo tuh -_-

Shasha: ada apaan sih penting banget apa?

Shasha: nggak biasanya lo nggak nepatin janji gini :(

Yoyo: sorry sha, ini ada yang penting

Yoyo: paling penting di hidup gue

Yoyo: eak wkwkwk

Shasha: kenapa sih lo -_-

Yoyo: hehe have fun sama yang lain ya!

Shasha: yadah



Yoyo berdiri bersandar di dinding kelasnya. Pemuda itu membuka roomchat lainnya segera.


Yoyo: kok belum pulang ca?

Jesya: ha? Gue dah dijalan

Yoyo: :-)

Yoyo: tadi kita chat apa sih kak echa coba scroll lagi biar inget :)

Jesya: HEHE OH IYA MAAF YO

Jesya: belum pulang juga?

Yoyo: gue tungguin dari tadi

Yoyo: apa lanjut latian soal ya?

Jesya: gak tau deh yo tadi katanya cuma pengumuman seleksi doang

Yoyo: lama bener

Jesya: ya siapa suruh elo nungguin

Yoyo: klo terlalu lama dari jam pulang nanti depan sekolah sepi cha

Yoyo: pulang gimana dia

Jesya: uuutata >.<

Jesya: cek di perpus aja, mungkin emang latian soal

Yoyo: hm ok


Yoyo menghela nafas pelan, mulai melangkahkan kaki di koridor sekolah yang mulai sepi. Pemuda itu menaiki tangga perpus, tapi saat berbelok di belokan tangga ia terkejut dan langsung termundur kecil. Matanya melebar. Melihat seorang gadis berambut hitam panjang legam duduk di anak tangga kedua dari atas, merunduk dan tersedu sendirian.

Horror.


But wait...


2A3: Make A Move ✔ ✔Where stories live. Discover now