6

14.7K 514 3
                                    

Hai kalian gue update lagi sorry klo gue jarang banget tolong ng tinggali jejak kalian dengan nge vote atau comen gk maksa kok yang penting kalian baca aja cukup

-------- ok silahkan baca-----

Daisy pov

Sialan wajah dia masih kebayang lagi kalian pasti taulah dia siapa hmm, pesta dansa yaa katanya nanti gue dapet kartu untuk nentuin gue pergi sama siapa.

"......Yak anak-anak itu aja...."

TOK
TOK
TOK

Hm itu pasti osis yang mau bagiin kartu batin gue.

"Misi pak kami mau bagiin kartu buat pesta dansanya pak"izin siswa tersebut dengan sopan tuh kan bener dan tuh guru juga pergi karna pelajaran selesai.

"Selamat siang kaka kelas 11 seperti pengumuman kemarin bagi yang single bisa mengambil kartu"ucap salah satu siswa dan gue ngambil kartu dengan warna biru langit dengan nomor.....

Sebastian pov

Nomor 15 yah boleh lah di sini juga ada tempat ketemuannya dan waktunya pulang sekolah ditaman belakang hm siapa ya pathner gue.

-----------------
Ahh pulang sekolah berapa lama lagi sih stop jangan pikir gue pengen ketemu pathner gue yaa tapi bener juga sih habis bete banget gue.

Kringggg

Akhirnya gue turun kebawah sesuai perintah gue ketaman belakang sambil dengerin musik gue jalan dan menghiraukan orang-orang yang histeris ngeliat gue biasa lah fans.

Sampe ditaman gue ngeliat ada siswi dikuncir kesamping dan dilihat dia lagi baca novel deh, hmm aman soalnya sih bocah cupu dikuncil pontail keatas cobaah siapa tau cantik.

"Hm sorry jadi lo pathner gue party nanti" ucap gue dia langsung bangun.

"ELO" teriak kita berdua sambil menunjuk satu sama lain dan ternya mimpi buruk gue kenyataan.

"Gk mungkin"kata dia sambil mengambil kerta warna biru langit yang sama dengan gue.

"Warna biru langit" ucap dia.

"Nomor limabelas" ucap kita berdua dengan kompak, tiba-tiba disemak-semak bergerak seperti ada yang sengaja menggoyang kan.

"SURPRISED"keluar dua orang sepasang cewe dan cowo yang bikin gue dan Daisy terkejut dan mereka memake baju dan nomor yang sama dengan kartu gue dan Daisy.

"Selama untuk kaka yang udah ketemu pasangannya kita disini mau kasih clue buat kalian"ucap siswa cowo.

"Clue"ucap gue yang masih bingung maksudnya itu apa.

"Iya jadi clue itu buat tunjukin apa yang harus kalian jalanin dalam date menuju pesta dansa"jelas siswi yang cewek.

"Jadi ada berapa clue"tanya Daisy.

"Satu doang kak"jawab mereka berdua.

"Satu"ucap kita yang sama kompaknya dengan mereka.

"Iya dan tugas kalian adalah??"ucap cewenya dengan nada yang dipanjangin.

"Harus menposting foto romantis kalian"jelas mereka dengan semangat.

"Maksudnya kita cuman foto sekali kan"tanya gue jujur bikin bingung dan mereka berdua menggelengkan kepalanya.

"Gk kalian akan kita kasih tau kapan aja waktu yang tepat"ucap yang siswi, gue ama Daisy cuman diem ditempat gk tau harus apa.

"jadi sekian ya kak itu aja yang kita kasih tau bye"ucap mereka berdua sambil pergi.

"Yaudah gitu doang gue pulang duluan lah"kata gue yang akan meninggalkan.

"Yaudah sih pulang tinggal pulang"kata dia dengan ketus.

Line!!!

Ada line dari siapa batin gue

Adrian's : kak ajak pulang pasangannya dong tugas nih tugas 😁

Ohh dam mimpi apa gue.

Authors pov

Ah elah kenapa harus minta dianterin dia batin Daisy

Setelas selasai membaca pesan Sebastian langsung  membalikan badan dan memanggil Daisy.

Huff napas Sebastian sebelum mengajak Daisy untuk pulang bersama.

"Emm Daisy lo mau pulang bareng sama gue"tanya Sebastian yang ngelakuinnya tugas dari panitia pesta dansa.

"Emm boleh, ke betulan gua juga mau pulang bareng lo"jawab Daisy yang kemudian keduanya jalam menuju parkiran sekolah.

"Hmm kesel juga yaa ngikutin clue pesdan gini"ucap Sebastian yang memecahkan keheningan.

"Pesdan"ucap Daisy dengan menampakan wajah nya dengan ke bingungan.

"Iya pesta dansa nih helm lo"jelas Sebastian yang sambil mengasih helm ke Daisy.

"Oh iya maksih"ucap Daisy dan mereka jalan menuju rumah Daisy.

--------------------

"Udah nyampe kan yaudah sono gih"usir Daisy ke Sebastian.

"Yah elah nyantai kali gue gk disuruh masuk dulu gitu"jawab Sebastian.

"Gak dah sono pergi"ucap Daisy dengan mendorong badan Sebastian.

"Set dah nyatai iya gue pergi"ucap Sebastian dan dia pun pergi.

Huff hari yang melelah kan batin Daisy

------------
Makasih udah baca dan ngevote atu comen sorry klo ceritanya bosenin T_T maaf kan diriku

Kapten basket dan ketua osis (completed)Where stories live. Discover now