26. (Last episode)

10.9K 256 15
                                    

Yak guys seperti part diatas ini adalah part terakhi sebelumnya saya mengucapkan terima kasih sudah menyempatkan diri untuk membaca cerita ini jadi ini lah persembahan terakhir selamat membaca.

Hati-hati ada typo jadi mohon bersabar

Setelah melewati beberapa minggu hari ulangan kenaikan kelas pun tiba para siswa dan siswi berkerja keras untuk ini walau pada akhirnya ada beberapa siswa yang menyontek.

Daisy fokus dengan soalnya dia mendapat satu ruangan dengan teman sekelasnya, Berly dan Sebastian ada diruang sebelah yang kebetulan mereka mendapat satu ruangan.

Setelah selesai dengan ulangan dihari pertama Daisy dan Sebastian setuju untuk tidak bertemu dulu hingga selesai ulangan kini mereka hanya percaya satu sama lain.

Selang seminggu mereka akhirnya selesai bukannya langsung pulang Daisy Sebastian dan teman mereka pergi ke mall terdekat untuk menenangkan otak mereka.

"Ih gila otak gue abis selama seminggu"ucap Stella yang dengan alay dan meminum pesanannya.

"Alay lu baru ukk belom ujian nasional stres kali lo"ucap Berly dan yang lain hanya tertawa.

"Oh iya nanti kita jadi nginep dipuncak Leon kan ya"ucap Brayen tiba-tiba.

"Etdah iya lagian masih satu minggu lagi kita berangkat lo gak nahan banget pengen liburan sih"ucap Berly yang sudah tidak kuat dengan sikap calon adik iparnya.

"Yeh gue kan mau refreshing otak gue"ucap Brayen dan Berly hanya melemparkan tisu dan yang lain pun melakukan yang sama.

"Woy jangan serang gue juga kali"ucap Brayen yang membuat semua tertawa.

Daisy merasa berat jika harus berpisah dengan temannya dia pun mengalihkan pandangannya ke Sebastian melihat di tersenyum seperti ini membuat dirinya makin sakit.

"Eh kita nginep berapa hari nih jadinya kan masih pada bingung ada yang minta seminggu lah ada yang minta tiga hari lah jadi gimananih"ucap Brayen yang bertanya serius.

"Tiga hari aja"ucap Daisy dan Sebastian secara bersamaan dan mereka saling menoleh satu sama lain.

"Cie elah ampe kompak gitu"ledek anak yang lain.

"Ye jomblo ngiri aja"ucap Sebastian dan kini dia sudah di serang sama seperti Brayen menggunakan tisu dan kembali tertawa.

"Yaudah berati kita nginep nya tiga hari aja ya"ucap Brayen dan semua setuju.

Setelah mengobrol disebuah cafe kini mereka pun pulang Berly sudah pasti dijemput oleh Leon dan Daisy sudah pasti dengan Sebastian.

Didalam mobil hanya ada keheningan tidak ada yang berani bicara satu sama lain mereka hanya sibuk dengan urusan sendiri, tiba-tiba Sebastian melewati jalan yang harusnya menuju rumah Daisy dan dia malah pergi ke menuju jalan kepantai.

"Lho bas kok kita kepantai sih"tanya Daisy.
"Aku cuman mau main sama kamu gakpapa kan"ucap Sebastian dan Daisy hanya tersenyum.

Mereka berdua bermain bersama hingga matahari tenggelam kini mereka duduk untuk melihat sang surya yang akan pergi.

"Bikin harapan yuk"ucap Daisy.
"Tapi kita harus ucapinya dalam hati sambil menutup mata"lanjut Daisy dan Sebastian hanya mengangguk.

Harapan ku cuman satu semoga wanita yang ada disamping ku adalah sebuah takdir harapan Sebastian dia pun selesai dan menatap kesamping melihat Daisy masih menutup mata dia pun mempunyai ide.

Kapten basket dan ketua osis (completed)Where stories live. Discover now