Kapten basket dan ketua osis (completed)

12

Sekelompok gadis mengendarai mobil yang asik berbincang menuju rumah temannya.

"Eh guys Berly Bernessa lagi di indonesia lho"ucap Stella yang slalu update tentang dunia model.

"Iya kok dia bisa disini ya padahal kan dia masih sekolah ya seumuran sama kita lah"ucap Nabila dan kembali fokus menyetir.

"Di fotonya sih dia katanya mau tunangan dan mau ketemu teman lamanya"ucap Stella yang masih melihat foto-foto nya.

"Tunangan siapa tunangannya perasaan gue gak pernah liat dia ama cowo di instragam"ucap Nabila, Stella hanya menggelengkan kepalanya dan setelah perjalanan satu jam lebih mereka akhirnya sampai Nabila pun membunyikan klakson dan satpam yang menjaga pun membukakan gerbang untuk mereka.

"Berly ayo bangun temen gue udah dateng"ucap Daisy yang berusaha untuk membangunkan Berly, Berly pun bangun dan langsung menuju kamar mandi di kamar Daisy dia mencuci muka lalu menuju meja rias daisy.

"Daisy gue minjem baju lo ya"ucap Berly dan Daisy mengangguk, Berly menggunakan celana jeans  hitam dengan atasan tank to hitam ditutup dengan jaket kulit berwarna coklat dan heels yang sama dengan jeansnya.

"Yuk"ucap Berly dan mereka berdua menurunin tangga dan melihat mereka dengan tatapan serius itu dia, "Berly Bernessa"ucap Stella yang masih tidak percaya bahwa orang yang di kaguminya ada didepan, Berly hanya tersenyum.

"Oh kalian kenal sama Berly baru gue mau kenalin dia Berly Bernessa temen gue"ucap Daisy dan mereka masih tidak percaya bahwa salah satu teman mereka mempunyai sahabat model.

"Siapa sih yang gak kenal sama Berly Bernessa dia itu model di London"ucap Nabila yang masih tidak percaya bahwa Daisy tidak mengetahuinya.

"Yaudahlah ya sekarang gak usah bahasa itu sekarang kita berteman karena temannya Daisy teman gue jadi let's be friend"ucap Berly sambil memeluk mereka(udah kaya teletubis wkwkwk) lalu mereka berangkat sembari di jalan mereka berbincang.

Kita ke Sebastian

Gue lagi ruang tamu nunggu mama sama Karla yang ngajak pergi ke mall dan mereka udah satu jam lebih kenapa cewe kalo dandan lama kalian cobain gitu satu-satu kita capek tau nunggu nya.

Dan yah gak lama mereka turun gue langsung kegarasi dan membukakan pintu untuk mama gue dan adek gue yang ngerasa mereka adalah putri dan gue adalah supir.

"Kak siapa sih kakak ipar gue yang kemaren gue lihat di hp lo"tanya adek gue nih orang ya emang kalo udah kepo kebangetan kesel gue.

"Udah berapa kali gue bilang itu bukan pacar gue"ucap gue sambil fokus, "tapi lo suka sama dia kan ngaku sih"ucapnya yang sangat menggangguk.

"Apa sih Kar udah ah"ucap gue sambil tersenyum, "ahh itu senyum senyum berati lo suka kan sama dia"ucapnya yang sambil menggoda dan mereka bercanda disepanjang jalan.

Handponenya Karla berbunyi sebelum mengangkat di memperhatikan dulu siapa yang menelponnya.

"Yak kenapa"
"............"
"Masa"
"..........."
"Iya sih gue liat emangnya dia ada di mall mana"
"............"
"Lah gue baru mau kesana sama keluarga gue tapi bener gak tar boong lagi"
"............"
"Bener ya awas lo boong lo harus traktir gue"
".............."
"Oke bye"
"............."

Karla pun mematikan telfonenya, "dari siapa sayang"ucap mamanya sebastian, "dari temen mah katanya dia liat Berly Bernessa di mall"ucap Karla dengan panjang lebar.

"Berly Bernessa siapa"tanya Sebastian, "berly Bernessa itu model di london dia terkenal banget"jelas Karla sedangkan Sebastian hanya ber o ria.

"Oh iya lo belom ngasih tau siapa calon kakak ipar gue siapa sih kasih tau dong please"ucap Karla dan Sebastian menggelengkan kepalanya dan mereka berdua berantem kembali.