23

6.5K 201 0
                                    

Hati-hati ada typo jadi mohon bersabar

Daisy dan yang lain saat ini sedang fokus belajar karena sebentar lagi mereka akan ujian kenaikan kelas, saat sedang asik mendengarkan Daisy dipanggil oleh guru untuk keruangannya.

Daisy pun berjalan keruangan guru tersebut, saat sedang akan masuk ruangan dia ketemu dengan Sebastian.

"Eh Sebastian kamu abis dari ruang guru"tanya Daisy.
"Iya kamu mau keruang guru tumben ada masalah apa nih"jawab Sebastian yang mencoba ledekin Daisy.
"Ih enak aja ada masalah kamu kali yang ada masalah maenya udah guru nih bukan bk lagi"canda Daisy mereka pun tertawa bersama.
"Udah yah aku masuk dulu"ucap Daisy, Sebastian pun pergi kekelas dan daisy pun keruang guru.

Daisy menuju meja gurunya yang akan dia temui dia tau guru tersebut merupakan guru yang dia butuhkan untuknya nanti, Daisy sudah sampai dimeja guru tersebut.

"Permisi pak, bapak panggil saya"ucap Daisy.
"Eh Daisy iya, ini mengenai beasiswa ke London"ucap guru tersebut yang membuat Daisy tegang duluan.
"K-kenapa ya pak"tanya Daisy yang kini mulai takut.
"Kamu lolos dan diterima diuniversitas ternama dilondon"jawab guru tersebut dengan senyum tipis.
"B-bener pak"ucap Daisy yang tidak percaya.
"Iya nanti kamu berangkat saat kenaikan kelas tiga"ucap guru tersebut.
"Berati dua bulan lagi dong pak"ucap Daisy dan guru tersebut hanya tersenyum, "terima kasih ya pak" ucap Daisy dan pamit menuju kelas.

Selama kembali kekelas Daisy memikirkan apa yang guru itu ucapkan dua bulan lagi batinya sambil melihat kedepan hah masih lama batinya dan dia pun memasuki kelas.
*•*•*
Sebastian dan Daisy kini sedang duduk dikantin makan bersama tentu dengan teman mereka yang kini sedang bercanda bersama dimeja makan semua siswa dikantin memperhatikan Daisy dan Sebastian dan sudah tidak diragukan lagi kini mereka menjadi trending topik disekolah sendiri.

'Eh liat deh kak Daisy sama kak Sebastian mereka cocok ya'
'Sumpah mereka itu couple cute tau'
'Gue gak nyangka ternya mereka pacaran'
'Udah kaya ftv gitu ye'

Yah begitu celotehan dari para siswa yang didengar oleh Daisy dan Sebastian yang kini hanya tersenyum mendengarnya saat sedang asik bercanda Brayen tiba-tiba berbicara.

"Eh gimana kalo nanti selesai ukk kita nginep dipuncak gitu"ide Brayen yang diucapkan dan membuat semua yang ada dimeja menoleh kearahnya.

"Selesain ukk ke puncak"ulang Stella dan Brayen mengangguk dengan semangat.

"Ukk aja masih dua bulan lagi dodol udah pikirin libur aja"lanjut Stella semua yang ada dimeja hanya tertawa.

"Lagian ngapain sih lo udah mikirin liburan"tanya Stella.
"Soalnya gue sama anak basket kan mau- aww"ucapan Brayen berhenti setelah teriak, Brayen pun melihat Sebastian yang kini sudah menatap tajam.
"Kalian mau apa"tanya Daisy yang bingung.
"Ah enggak Brayen katanya mau ngelamar adek lo"ucap rafa yang tiba-tiba dengan santai hingga tidak dicurigai.
"Iya bener gue mau ngelamar adek lo boleh kan"ucap Brayen sementara Daisy hanya mengepalkan tangannya didepan Brayen.

Setelah mereka makan mereka kembali kekelas di sepanjang jalan Daisy dan temannya bercanda namun Daisy terlihat sedang memikirkan sesuatu Berly yang melihat sahabatnya pun mencoba menanyakannya.

"Daisy"panggil Berly yang membuat Daisy terkejut.
"Eh iya kenapa"tanya Daisy.
"Lo kenapa"tanya balik Berly.
"Gue kenapa maksudnya"ucap Daisy yang bingung.
"Lo lagi ada masalah"tanya Berly lagi.
"Ah enggak kok, gue...gue cuman bingung kok Henny gak gangguin gue lagi iya itu"alibi Daisy dia berharap agar Berly tidak curiga.
"Ah itu karna gue berhasil ngalahin mereka"ucap Berly dengan bangga sementara Daisy hanya memberitatapan yang mengartikan "maksudnya apa ya".
"Nanti gue ceritain"ucap Berly dan mereka kembali berjalan.

Kapten basket dan ketua osis (completed)Where stories live. Discover now