11

13.1K 377 3
                                    

Hmm udah satu jam lebih jadi

"Nih anak niat latihan gak sih"teriak Sebastian karena Daisy terlalu lama datengnya (gile lo nunggu berapa jam Bas wkwkwk).

Sembari menunggu sebastian asik memainkan game dihpnya dan menyebutkan sumpah serapan kepada Daisy yang sudah terlambat satu jam lebih sedangkan disebrang sana ada seorang perempuan yang sedang berlari sesekali ia melihat arlojinya mampus udah satu jam lebih batinya anak perempuan itu semakin memperkencang larinya dan sampai dipintu dia menarik nafas dan masuk karena dirinya pasti sudah diceramahin oleh seseorang yang ada didalam.

CLEK

Orang didalam hanya memperhatikan dan melihat kembali handponenya.

"Sorry gue te-"belum selesai bicara, "lo telat satu setengah jam Daisy"ucap lelaki itu dengan masih menatap layar handponenya kepada Daisy ya perempuan yang berlari tadi adalah Daisy.

"Iya maafin gue ya Bas gue janji deh gak telat lagi"ucapnya pada Sebastian orang yang menuggu Daisy, "hmm yaudah sebagai hukuman lo lari sekitar sini sampe tiga kali"ucap Sebastian yang masih menatap layar handponenya.

"Apa tadi gue baru lari jangan ya"ucap daisy memohon kepada Sebastian.

"Lima kali semakin lo tawar semakin tinggi hukuman lo"ucap Sebastian.

"Tap...tapika gu-"
"Tujuh kali"
"Oke fine gue lari puas"ucap Daisy dan Sebastian hanya tertawa karna dia sudah membuat ketua osis yang paling ditakuti tunduk kepadanya (gila lo keren Sebastian).

Setelah selesai menjalani hukumannya dia pun duduk dan menarik nafasnya Sebastian pun menghampirinya.

"Nih minum buat lo"tawar Sebastian yang langsung diambil oleh Daisy dan langsung membukanya lalu meneguknya.

"Limabelas menit lagi kita latihan jadi lo usap tuh keringat lo"ucap Sebastian dan dia kembali memainkan handponenya dan Daisy masih mengatur nafasnya kalo bukan masalah dansa dan foto itu gue ogah ngikutin lo awas aja gue bales lo batin Daisy.

Limabelas menit pun berlalu dan daisy sudah siap begitu sebastian mereka pun mulai memainkan lagu dan saat sebastian memegang pinggang Daisy dia merasa hatinya dag-dig-dug tidak karuan padahal dia sudah sering selama seminggu ini tapi perasaan itu tetap saja mengganggunya dan membuatnya menjadi tidak fokus dan.

"Aaaaa"teriak Sebastian yang kakinya diinjak oleh Daisy dan Daisy pun langsung mundur beberapa langkah dan menerjapkan matanya yang dia tau dia pasti akan dimarahinya.

Sebastian pun menghembuskan nafas dan dia pun maju kearah Daisy dia tidak akan memarahinya yang seperti biasanya dia pun memegang kedua bahu Daisy dan menarik dagunya hingga mengarah ke wajahnya.

"Sudah berapa kali gue katakan You should see your partner's eyes ok" Daisy pun mengangguk dan mereka mulai dari awal (cie Daisy kelpek-klepek dah lo).

Seperti yang diawal Sebastian memegang pinggangnya Daisy dia tampak tidak fokus dan menundukan kepalanya lalu Sebastian menarik dagunya dan mengarahkannya ke wajahnya dan mata mereka pun bertemu dan mengunci pandangannya.

Lagu pun terus memutar seolah tau apa yang harus ia lakukan untuk kedua pasangan tersebut posisi sekarang adalah Sebastian dan Daisy berpelukan (ah cia-cia udah elah jadian aja sih wkwkwk), lalu Sebastian memberi isyarat kepada Daisy dan Daisy hanya mengangguk mereka melepas pelukannya dan saling menjauh lalu Sebastian menarik tangan Daisy dan dia pun kini berada dibawah Sebastian dan Sebastian pun diatasya (gak paham ya liat gambarnya aja diatas).

Dengan posisi terakhir mereka masih menatap satu sama lain kok gue jadi deg degan gini ya batin Sebastian, oh my god kenapa perasaan ini dateng lagi batin Daisy, dan kenapa gue jadi terpaku sama matanya jangan-jangan batin mereka berdua (elah main batin-batinan).

Kapten basket dan ketua osis (completed)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant